JATIMTIMES - Kapolsek Turen Kompol Hari Subagyo membeberkan kronologi ditemukannya seorang pria yang sempat dikabarkan hilang misterius pada Sabtu (20/4/2024). Saat pertama kali ditemukan, korban dikabarkan dalam kondisi lemah dan linglung.
"(Ditemukan dalam kondisi) lemah, kemungkinan karena kekurangan cairan," ungkap Perwira Polri dengan pangkat satu melati ini saat dikonfirmasi awak media pada Senin (22/4/2024).
Baca Juga : Dituding Lakukan Penganiayaan, Anak Anggota DPRD Surabaya ini Membantahnya
Sebagaimana diberitakan, identitas korban yang dikabarkan hilang secara misterius tersebut bernama Setyawan. Pria 37 tahun tersebut merupakan warga Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Korban dikabarkan hilang sejak Sabtu (20/4/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum pergi meninggalkan rumah, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk membakar sampah. Yakni di kebun belakang kandang miliknya yang berlokasi sekitar 200 meter dari kediaman korban.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat berjalan meninggalkan rumah untuk membakar sampah, korban sempat berpapasan dengan salah satu warga setempat bernama Gatot. Dari penuturan saksi, korban pada saat itu berjalan menuju ke arah timur.
Di sisi lain, pihak keluarga sempat berupaya melakukan pencarian korban bersama warga dan sejumlah relawan Malang Selatan Rescue (MSR). Namun korban hingga Sabtu (20/4/2024) malam tak kunjung ditemukan.
Keesokan harinya, Minggu (21/4/2024) proses pencarian berlanjut. Personel gabungan dari MSR, Tagana, personel kepolisian dan TNI dari Polsek dan Koramil Turen hingga warga setempat, turut dilibatkan dalam proses pencarian terhadap korban. Hingga akhirnya, korban berhasil ditemukan dalam kondisi lemah dan linglung pada Minggu (21/4/2024) menjelang petang.
Dugaan sementara, penyebab korban linglung dan lemah tersebut lantaran kurang mengkonsumsi makan dan minum. Kondisi korban semakin memburuk lantaran sempat menempuh perjalanan cukup jauh saat dikabarkan hilang.
"Ketemunya kemarin (Minggu, 21/4/2024) sekitar jam 17.15 WIB. Ditemukan di gubuk perkebunan warga di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak," tuturnya.
Baca Juga : Polres Blitar Lakukan Cek Rutin dan Pemeriksaan Kesehatan di Mako Tahanan
Jika dihitung dari tempat tinggal korban, diperkirakan lokasi ditemukannya korban berjarak sekitar puluhan kilometer. "Kurang lebih puluhan, sekitar 10 kilometer lebih jarak (ditemukannya korban) dari rumahnya," imbuhnya.
Setelah dijemput oleh personel gabungan yang sebelumnya dilibatkan dalam proses pencarian, korban dibawa ke Puskesmas Turen. Tujuannya guna dilakukan pengecekan terkait kondisi kesehatan korban.
Setelah kondisinya mulai membaik paska lemah karena kekurangan cairan, korban kemudian dibawa ke rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Sanankerto guna penanganan dan pendampingan lebih lanjut.
"Di bawa ke rumah Sekdes dulu untuk menenangkan diri. Kemungkinan hari ini baru dikembalikan kepada pihak keluarga," pungkasnya.
