Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Memilukan, Anak 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit Saat Hujan Deras Melanda Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

20 - Apr - 2024, 19:15

Evakuasi korban SG berlangsung dramatis di Kepanjenkidul, Blitar.
Evakuasi korban SG berlangsung dramatis di Kepanjenkidul, Blitar.

JATIMTIMES- Sebuah tragedi memilukan menghantam Kota Blitar pada Sabtu (20/4/2024) sore yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Seorang balita berusia 5 tahun, SG, menjadi korban saat arus parit yang deras membawa dirinya pergi, tenggelam dalam ketakutan dan kegelapan. 

Kejadian tragis ini terjadi di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, ketika hujan deras membanjiri Kota Blitar.

Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024

Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak berwenang, korban sedang bermain bersama kakaknya. Tiba-tiba korban terperosok ke dalam parit yang terisi air hujan. Kakaknya berupaya keras untuk menolong adiknya, namun arus yang ganas memaksa mereka berdua terpisah. 

Ketika warga sekitar mengetahui kejadian tragis tersebut, mereka segera bergotong-royong untuk mencari korban. Mereka menelusuri sepanjang parit, meskipun kondisi cuaca yang buruk dengan hujan yang terus mengguyur membuat pencarian menjadi semakin sulit. 

Pihak berwenang juga turut serta dalam pencarian, dengan petugas dari kepolisian dan relawan menyusuri parit dengan harapan menemukan korban. 

"Kami dari kepolisian mengerahkan semua sumber daya yang kami miliki untuk membantu dalam pencarian. Setiap detik sangat berharga dalam situasi seperti ini," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar. 

Setelah berjam-jam pencarian yang tegang, korban akhirnya ditemukan di Jalan Ciliwung depan SMP Negeri 3 Kota Blitar, sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Namun, harapan untuk menyelamatkan SG semakin tipis ketika ia ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri. Tim medis segera membawa korban ke Puskesmas Kepanjenkidul untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Di Puskesmas, tim medis berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa SG. 

"Kami melakukan segala upaya yang kami bisa untuk menyelamatkan nyawa anak tersebut. Namun, kondisinya sangat kritis," ujar Afif, seorang petugas medis di Puskesmas Kepanjenkidul.

Baca Juga : Angka Pernikahan Dini di Jatim Tembus 12.334, Pemprov Gencar Sosialisasi Bahaya Perkawinan Dini

Namun, upaya yang dilakukan para petugas medis tidak berhasil. SG dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan cengkeraman maut yang begitu kuat. 

"Kami telah melakukan segala yang kami bisa, namun takdir berkata lain. Nyawa anak itu tidak tertolong," ucap Afif dengan nada sedih.

Kepergian SG meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Tragedi ini juga menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya keselamatan anak-anak, terutama dalam kondisi cuaca buruk. 

Semoga peristiwa tragis ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keselamatan anak-anak di sekitar kita.


Topik

Peristiwa Blitar bocah hanyut Kepanjenkidul


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri