JATIMTIMES - Pasokan stok BBM dan elpiji pasca lebaran 2024 di wilayah Jawa Timur termasuk Malang Raya dipastikan aman. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak khawatir dengan ketersediaan stok energi baik BBM maupun elpiji.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bahwa konsumsi energi baik BBM maupun elpiji di Malang Raya mengalami peningkatan sepanjang 1-14 April 2024.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Untuk konsumsi BBM mencapai 1.581 kilo liter pada 1-14 April 2024. Sedangkan konsumsi masa normal ada di kisaran 1.409 kilo liter per bulan.
Sementara itu, konsumsi elpiji mencapai 397,3 metrik ton pada 1-14 April 2024 saja. Padahal konsumsi pada masa normal berkisar 502,3 metrik ton per bulan.
“Itu sudah kami prediksi dan Alhamdulillah kami bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran dan arus mudik,” tutur Ahad.
Meski stok BBM dan elpiji telah digelontor untuk masa mudik dan balik lebaran 2024, pihaknya memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di Malang Raya tetap aman pasca lebaran 2024 ini.
Namun dalam hal ini pihaknya tak serta merta untuk menambah jumlah stok. Sebab, penebalan stok yang diperhitungkan sepanjang masa ramadan dan lebaran lalu dilakukan bertahap.
“Setelah lebaran ini InsyaAllah kembali normal dan kami tentunya akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Di Jatim kami pastikan aman dan tersedia stoknya,” ungkap Ahad.
Baca Juga : Libur Lebaran 2024, Kejadian Rem Blong di Klemuk Kota Batu Turun
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap persediaan energi baik BBM maupun elpiji pasca lebaran 2024. Dia mengajak masyarakat untuk tidak panic buying.
“Kami imbau masyarakat yang membeli BBM atau elpiji agar membeli dengan jumlah yang wajar, tak perlu punic buying. Jangan khawatir dengan ketersediaan stok energi,” tuturnya.
“Untuk elpiji, kami juga imbau masyarakat langsung membeli di pangkalan resmi agar terjamin ketersediaannya dan sesuai HET yakni Rp 16 ribu per tabung,” tandasnya.
