Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Memanas, Israel Berjanji Akan Balas Iran Meski Ditahan Barat 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

16 - Apr - 2024, 08:12

Pemandangan kawah di jalan yang rusak, setelah serangan drone dan rudal massal Iran, di lokasi yang disebut sebagai daerah Hermon, Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 14 April 2024. (Foto: Pasukan Pertahanan Israel via Reuters)
Pemandangan kawah di jalan yang rusak, setelah serangan drone dan rudal massal Iran, di lokasi yang disebut sebagai daerah Hermon, Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 14 April 2024. (Foto: Pasukan Pertahanan Israel via Reuters)

JATIMTIMES - Panglima militer Israel mengatakan bahwa negaranya akan membalas serangan rudal Iran pada Sabtu hingga Minggu (13-14/4). Pernyataan itu disampaikan pihak Israel, meskipun sekutu Barat meminta agar Israel menahan diri untuk menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.

Melansir Reuters (16/4), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memanggil kabinet perangnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam. Menurut sumber dari pemerintah Israel, pemanggilan itu dilakukan untuk mempertimbangkan bagaimana bereaksi terhadap serangan langsung Iran yang pertama terhadap Israel.

Baca Juga : 16 April, Potensi Hujan di Jawa Timur Kembali Meningkat 

Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan negaranya akan merespons, namun tidak memberikan rincian. “Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan ditanggapi dengan baik,” katanya di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan, yang mengalami beberapa kerusakan dalam serangan Sabtu malam.

Kini serangan Iran terhadap Israel telah meningkatkan ketakutan akan perang terbuka antara Israel dan Iran. Serangan tersebut juga meningkatkan kekhawatiran bahwa kekerasan yang berakar pada perang Gaza semakin menyebar di wilayah tersebut.

Khawatir akan bahayanya, Presiden Joe Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran, kata para pejabat. 

Sejak dimulainya perang di Gaza, bentrokan telah meletus antara Israel dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Gaza. Seperti Iran di Lebanon, Suriah, Yaman dan Irak. 

Israel mengklaim empat tentaranya terluka ratusan meter di dalam wilayah Lebanon. Tampaknya ini merupakan insiden pertama yang diketahui sejak perang Gaza meletus, meskipun telah terjadi baku tembak selama berbulan-bulan antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga : Sejarah Permusuhan Iran dan Israel, Ternyata Sudah Berlangsung Sejak 1979

Sebagai informasi, Iran melancarkan serangannya ke Israel, setelah pembunuhan tujuh perwira Garda Revolusi Iran di Damaskus pada 1 April, termasuk dua komandan senior. Namun Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan serangan tersebut.

Serangan balasan Iran melibatkan lebih dari 300 rudal dan drone, menyebabkan kerusakan ringan di Israel dan melukai seorang gadis berusia 7 tahun. Sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Di Gaza sendiri, di mana lebih dari 33.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel menurut angka Kementerian Kesehatan Gaza. 


Topik

Internasional Iran lawan Israel benjamin Netanyahu perang dunia


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya