Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Rawat Tradisi Banyuwangi, Ribuan Pengunjung Saksikan Ritual Adat  Barong Ider Bumi

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : A Yahya

12 - Apr - 2024, 06:39

Pelaksanaan Ritual Adat Barong Ider Bumi desa Kemiren kecamatan Glagah Banyuwangi (Istimewa)
Pelaksanaan Ritual Adat Barong Ider Bumi desa Kemiren kecamatan Glagah Banyuwangi (Istimewa)

JATIMTIMES - Ribuan pengunjung saksikan ritual adat Barong Ider Bumi 2024 yang digelar rutin setiap tanggal 2 Syawal bertepatan pada Kamis (11/04/2024) di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rangkaian kegiatan acara Ritual Barong Ider Bumi 2024 dibuka dengan tabuhan Bonang yang berlokasi di depan rumah tokoh pelestari Barong Tresno Budoyo desa setempat.

Baca Juga : Daftar Wahana Baru Florawisata Santerra, Lengkap dengan Harga Tiketnya 

Ritual adat Barong Ider Bumi selalu memeriahkan liburan Lebaran di kabupaten yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di ujung timur Pulau Jawa. Pasalnya, ritual bersih desa yang diyakini mampu menolak bala ini sangat ditunggu masyarakat secara antusias.

Tokoh masyarakat adat Desa Kemiren, Suhaimi menceritakan Ritual adat Barong Ider Bumi. Ritual adat ini dipercaya pertama kali muncul sekitar tahun 1840an. Saat itu di Desa Kemiren sedang terserang wabah yang berimbas pada banyak warga yang menjadi korban. Tak jarang warga pun mengalami gagal panen karena tanaman diserang hama.

"Kemudian muncul masa packelik juga dengan waktu yang sangat panjang sehingga sesepuh desa kala itu meminta saran kepada Mbah Buyut Cili yang dipercaya sebagai leluhur Desa Kemiren. Pencerahan itupun datang melalui mimpi. Warga desa diminta melakukan arak-arakan Barong sebagai penolak bala yang dilakukan keliling kampung," ungkap Suhaimi.

Masyarakat Kemiren mempercayai Barong yang digambarkan sosok mahluk bermahkota yang memiliki sayap mampu menjaga desa. "Ritual adat Barong Ider Bumi diawali dengan para tokoh pelestari Barong mengirim do'a di petilasan Buyut Cili," imbuh Suhaimi.

Tradisi ini dilakukan secara turun temurun kepada anak cucunya dan berlangsung hingga saat ini. Keberadaan Tradisi Barong Ider Bumi sangat unik dan menarik. Tradisi ini mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi melalui Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman mengucapkan syukur  semua dapat berkumpul disini menghadiri ritual Barong Ider Bumi yang termasuk salah satu event Banyuwangi Festival 2024.

"Terimakasih kepada masyarakat yang sudah bergotongroyong mensukseskan event ini. Acara ini sudah terselenggara setiap tahun dan selalu menjadi daya tarik wisatawan luar daerah," kata Taufik.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Pantai di Malang yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2024

Saat gamelan dimainkan oleh para pengiring Barong pertanda Barong siap diarak keliling desa dan diikuti masyarakat Desa Kemiren dengan mengenakan pakaian adat sambil diiringi alat musik tradisional yang rancak khas Barong Desa Kemiren.

Arak-arakan dimulai dari Desa Kemiren timur menuju Kemiren Barat dengan jarak tempuhnya sekitar 2 km. Sepanjang jalan, tokoh adat akan melakukan tradisi sembur uthik-uthik yaitu menebarkan uang logam sekitar Rp. 999 koin yang dicampur beras kuning dan beraneka macam bunga di dalam bokor yang menjadi simbol penolak bala.

Rangkaian ritual sakral warga desa Kemiren tersebut diakhiri dengan selamatan kampung. Prosesi ini memakai tumpeng pecel pitik yang merupakan salahsatu kuliner tradisional khas Banyuwangi.

Kuliner pecel pitik ini berbahan utama ayam kampung muda. Setelah disembelih, ayam kampung dibersihkan dan dipanggang secara utuh di perapian menggunakan kayu bakar. Dengan bumbu terdiri dari, cabai rawit, terasi, daun jeruk, dan gula. Setelah diracik dan dihaluskan, bumbu dicampur dengan parutan kelapa muda. Penyajiannya cukup menarik karena ayam yang telah dipanggang lantas disuwir menggunakan tangan dan dicampur dengan parutan kelapa muda dan bumbu pecel.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya kabupaten banyuwangi tradisi banyuwangi barong ider bumi suhaimi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya