JATIMTIMES - Penyakit yang dikenal dengan flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease meningkat di Indonesia hingga menembus 5.000 kasus hingga Maret 2024. Menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran di mana kesempatan untuk kumpul keluarga dan berlibur, momen tersebut berpotensi mempercepat penularannya.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K) menyampaikan meskipun gejalanya ringan seperti demam, batuk, bintik pada tangan, kaki, mulut serta dapat sembuh dengan sendirinya. Namun flu Singapura sangat menular, terutama bagi anak-anak. Penularannya sangat mudah yakni bisa melalui kontak fisik maupun droplet.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Menjelang Idul Fitri atau Lebaran, banyak orang akan mudik dan mengunjungi berbagai lokasi wisata dan lainnya, momen tersebut berpotensi mempercepat penyebaran flu Singapura. Oleh karena itu, dokter Edi memberikan tips agar terhindar dari penularan penyakit flu Singapura.
1. Hindari kerumunan banyak orang
Hindari tempat-tempat ramai atau kerumunan orang jika memungkinkan, terutama jika sedang berada di wilayah dengan penyebaran flu yang tinggi.
2. Hindari kontak dengan orang yang sakit
Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit flu. Jika kamu merasa tidak sehat, sebaiknya tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.
3. Perbaiki nutrisi
Baca Juga : 112 Tahun Santos FC, Klub Penghasil Pemain Top Brasil
Memelihara nutrisi yang baik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terkena flu. Misalnya dengan konsumsi makanan bergizi dan konsumsi vitamin C.
4. Tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Terus melakukan cuci tangan, menyikat gigi, dan berkumur. Termasuk membersihkan dan mensterilkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan telepon, dapat membantu mengurangi risiko penularan.
Dokter Edi juga berpesan jika muncul gejala flu Singapura pada anak, maka isolasi-kan selama 5 sampai 7 hari. Dan bisa minum obat sesuai gejala flu Singapura, karena hingga saat ini obatnya belum ditemukan.