JATIMTIMES - Mudik adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada tradisi perjalanan pulang kampung atau kembali ke kampung halaman untuk merayakan perayaan tertentu, seperti Lebaran atau Idul Fitri. Tak jarang perjalanan mudik itu jadi sebuah perjalanan panjang yang bisa saja membuat salat wajib jadi terlewat.

Lantas, bagaimana bisa tetap taat menjalankan salat jika dalam kondisi masih di jalan? Salah satu keringanan yang diberikan dalam agama Islam untuk mereka yang melakukan perjalanan adalah jamak dan qashar. 

● Salat Jamak 

Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024

Salat jamak adalah melaksanakan dua salat wajib dalam satu waktu. Salat yang boleh dijamak adalah salat Zuhur dengan Ashar dan salat Magrib dengan Isya. Terdapat dua jenis salat jamak, diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Jamak taqdim

Jamak taqdim yakni salat Zuhur dan Ashar di waktu Zuhur atau melakukan salat Magrib dan Isya di waktu maghrib.

Ada dua syarat salat jamak taqdim. Di antaranya adalah mendahulukan salat pertama ketimbang kedua, dilakukan tanpa jeda, dan dilakukan saat masih dalam perjalanan.

Salat Zuhur dan Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardhu dzuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala

Artinya:

"Saya niat salat fardu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala".

Salat jamak taqdim Magrib dan Isya

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardhu maghribi tsalatsa raka'âtin majmû'an bil-'isyâ'i jam'a taqdîmin lillâhi ta'ala

Artinya:

"Saya niat salat fardu Magrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala".

2. Jamak Ta'khir 

Jamak ta'khir yakni salat Zuhur dan Ashar di waktu salat Ashar atau melakukan salat Magrib dan Isya di waktu Isya. Syarat jamak ta'khir ada dua. Pertama, niat dilafalkan saat salat pertama. Kedua, salat kedua dilakukan masih tetap dalam perjalanan.

Niat jamak ta'khir Zuhur dan Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardhu dhuhri arba'a raka'âtin majmû'an bil-'ashri jam'a ta'khîrin lillâhi ta'ala

Artinya:

"Saya niat salat fardu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala".

Niat jamak ta'khir Magrib dan Isya

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى

Ushallî fardhu maghribi tsalatsa raka'âtin majmû'an bil-'isyâ'i jam'a ta'khîrin lillâhi ta'ala

Artinya:

"Saya niat salat fardu Magrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala".

● Salat qashar

Seorang musafir bisa meringkas salat (qashar) yang berjumlah empat rakaat menjadi dua rakaat. Mengutip laman resmi Kementerian Agama, meng-qashar-kan salat berlaku untuk salat Zuhur, Ashar, dan Isya. Salat qashar tidak berlaku untuk salat Magrib dan Subuh.

Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 101, Allah SWT bersabda:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ

Artinya:

"Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas salat."

Syarat salat qashar

1. Perjalanan bukan merupakan perjalanan maksiat. Salat qashar berlaku untuk perjalanan dalam rangka silaturahmi, rekreasi, kunjungan kerja, dan perjalanan lain.

2. Minimal jarak tempuh 82 km atau dalam istilah fikih setara dengan 16 farsakh atau 2 marhalah.

3. Berlaku untuk salat yang terdiri dari empat rakaat, yakni salat Zuhur, Ashar, dan Isya.

4. Perjalanan masih berlangsung sampai salat terlaksana.

5. Niat qashar dilaksanakan saat takbiratul ihram.

6. Tidak bermakmum pada orang (imam) yang tidak sedang melakukan perjalanan (musafir).

Salah satu contoh niat salat qashar zuhur adalah sebagai berikut: 

Salat Zuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى

Ushallî fardhu dzuhri rak'ataini mustaqibilal qiblati qashran lillâhi ta'âlâ

Artinya:

"Saya berniat salat fardu Zuhur dua rakaat dengan menghadap kiblat, fardu, qashar, karena Allah ta'ala."

Adapun salat bisa dijamak dan diqashar secara bersamaan. Salat jamak qasar bisa dilaksanakan secara taqdim dan ta'khir. Berikut tata cara dan niat salat jamak qashar.

Salat jamak taqdim qashar

Baca Juga : Rekomendasi 5 Menu Khas Idul Fitri Lengkap Cara Membuatnya

Jamak taqdim qashar bisa untuk salat Zuhur dan Ashar serta salat Magrib dan Isya.

Tata cara salat jamak taqdim qashar Zuhur dan Ashar

a. Berdiri menghadap kiblat

b. Lafalkan niat

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallii fardhu dzhuhri jam'a taqdiimin majmuu'an ilaihil 'ashru arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya:

"Saya niat salat fardu Zuhur dengan jamak taqdim dijamak bersama Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"

c. Salat seperti biasa dengan dua rakaat.

d. Ucapkan salam

e. Berdiri

f. Takbiratul ihram sambil melafalkan niat:

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Ushollii fardhu 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku berniat salat fardu Ashar empat rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardu karena Allah Ta'ala."

g. Salat sebanyak dua rakaat.

h. Salam

Salat jamak takhir qashar

Hal yang sama juga bisa berlaku untuk salat jamak ta'khir qashar. Perbedaannya, jika salat jamak taqdim dilaksanakan pada jam Zuhur, sedangkan jamak ta'khir dilaksanakan di waktu Ashar. Dengan niat sebagai berikut: 

أصَلَّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا يَجْمُوْعًا إِلَىالظُّهْرِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii fardhu 'ashri rak'ataini qashran majmuu'an ilazh zhuhri adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Saya niat salat fardu Ashar dua rakaat secara qashar yang dikumpulkan kepada sholat Zuhur karena Allah."