JATIMTIMES-Di tengah pagi yang cerah, Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro dipenuhi dengan antusiasme dan harapan, Jumat (5/4/2024). Para atlet difabel dari Kabupaten Blitar berkumpul dengan penuh semangat, menunggu kedatangan bupati mereka yang begitu dinantikan. 

Mereka duduk dengan tegar, menanti momen bersejarah itu dengan harapan tinggi. Ketika suara gemuruh mesin kendaraan terdengar dari kejauhan, mata para atlet bersinar penuh kegembiraan. Mobil dinas berplat AG 1 meluncur masuk ke area pendapa, menandakan kedatangan Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah. 

Baca Juga : KONI Kota Malang Sebut Porprov IX Jatim Akan Dikemas Sport Tourism, Begini Gambarannya

Dikawal oleh beberapa ajudan dan petugas Satpol PP, mobil itu berhenti di depan pintu utama, memancarkan aura kekuasaan dan kepedulian.

Bupati turun dari mobil dengan langkah mantap, disambut oleh para petugas protokol yang telah menyiapkan segalanya dengan sempurna. Mereka membuka pintu mobil dengan cermat, sementara ajudan dan petugas Satpol PP menjaga keamanan dan ketertiban sekitar. 

Sesampainya di dalam pendapa, Bupati disambut dengan hangat oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Anindya Robertus, yang telah menunggu dengan penuh antusiasme. Sambutan hangat dan penuh hormat memenuhi ruangan, mencerminkan rasa kebersamaan dan kebanggaan atas kehadiran bupati.

Setelah duduk di kursi yang telah disediakan oleh panitia, Bupati Blitar memulai acara dengan pidato yang penuh semangat dan inspirasi. Dia mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi para atlet difabel Kabupaten Blitar dalam Paralimpiade Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Sorot mata Bupati penuh penghargaan dan apresiasi kepada para pemenang, sementara para atlet mendengarkan dengan penuh perhatian dan harapan.

Tidak lama kemudian, pemberian penghargaan dimulai. Bupati Blitar dengan hangat memberikan reward kepada masing-masing atlet, menyiratkan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras mereka. Tepuk tangan hangat memenuhi ruangan, menyambut kebahagiaan yang terpancar dari wajah para atlet dan juga dari Bupati sendiri.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebanggaan, Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para atlet dan seluruh tim pendukungnya atas kerja keras dan semangat juang yang luar biasa. "Para atlet dari Kabupaten Blitar telah mengukir sejarah dengan meraih prestasi gemilang dalam ajang ini, dengan total 8 medali emas, 6 medali perak, dan 3 medali perunggu," tuturnya dengan bangga. 

Pemberian reward tersebut bukan hanya sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai dorongan semangat bagi para atlet untuk terus berprestasi. "Saya berharap, reward ini sebagai pemacu semangat untuk lebih berprestasi. Karena pencapaian ini adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih besar. Teruslah berlatih, teruslah berjuang, dan jadilah inspirasi bagi generasi mendatang," tegasnya.

Salah satu momen berkesan dalam acara tersebut adalah kehadiran Fredo Dimas Saputro, seorang atlet difabel yang telah mengukir prestasi gemilang. Dalam narasi yang menginspirasi, Fredo mengungkapkan kunci suksesnya yang terletak pada kerja keras, doa, dan dukungan dari orang-orang terdekat. "Cacat fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi dan kebanggaan bangsa," ungkap Fredo, memotivasi para penyandang disabilitas untuk tidak menyerah dan terus berjuang.

Sebagai penutup sambutannya, Bupati Blitar mengucapkan pantun penyemangat serta harapan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. “Memakai tunik warna kecoklatan, di padu dengan celana merah bata, cacat fisik bukanlah halangan untuk raih prestasi dan kebanggaan bangsa,” ucapnya sambil menyemangati para hadirin.

Dengan demikian, acara pemberian penghargaan kepada para juara Paralimpiade Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Blitar menjadi momentum yang sarat inspirasi dan semangat, meneguhkan komitmen untuk terus mendukung dan mengapresiasi prestasi atlet difabel dalam upaya mewujudkan masyarakat inklusif yang lebih baik.

Baca Juga : PBFI Kota Malang Mulai Petakan Kompetitor pada Porprov IX Jatim

Masih di acara yang sama, dengan sambutan yang penuh semangat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Anindya Robertus, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dalam acara yang sangat berarti ini.

“Pertama-tama marilah kita panjatkan kehadiran Tuhan YME, karena pada hari ini kita masih diberi kesempatan bisa hadir dalam acara Penyerahan Reward Keparprov Jawa Timur tahun 2023 dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Anindya Robertus, menyambut kehadiran Bupati dengan penuh rasa syukur.

Dalam sambutannya, Anindya Robertus juga mengungkapkan betapa pentingnya prestasi yang diraih oleh para atlet difabel Kabupaten Blitar dalam Keparprov tahun 2023. Kabupaten Blitar berhasil meraih Juara Umum ke-3 dengan perolehan 8 medali emas, 6 perak, dan 3 perunggu. Prestasi ini menjadi bukti nyata akan dedikasi dan semangat juang para atlet serta dukungan dari semua pihak terkait.

“Penghargaan ini adalah bukti pengakuan atas kerja keras dan pencapaian luar biasa pada perhelatan Keparprov tahun 2023 di Surabaya,” lanjut Anindya Robertus, mengapresiasi para atlet dan pelatih yang telah berjuang dengan penuh dedikasi untuk Kabupaten Blitar.

Senada dengan Bupati Blitar, Anindya selaku kepala Dispora Kabupaten Blitar berharap pemberian reward ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan dalam olahraga, serta meraih prestasi yang lebih gemilang di masa yang akan datang.

Dengan demikian, acara penyerahan reward Keparprov Jawa Timur tahun 2023 tidak hanya menjadi momen penghargaan atas prestasi para atlet, tetapi juga sebagai wujud apresiasi dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Blitar untuk terus mengembangkan potensi olahraga difabel di daerah tersebut.

Saat acara berakhir, para atlet difabel meninggalkan pendapa dengan senyum bahagia di wajah mereka. Mereka membawa pulang lebih dari sekadar reward fisik, tetapi juga semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Dan di balik kesuksesan acara tersebut, ada kerja keras dari seluruh tim protokol dan satpol PP yang telah bekerja sama untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara tersebut.