JATIMTIMES - Menjelang hari raya Idulfitri, hampers menjadi kata yang sering diucapkan dan bahkan disebut di media sosial.
Selain itu, arti kata hampers juga pasti menjadi incaran banyak orang dalam beberapa waktu ini. Hampers merupakan salah satu hal yang tak bisa dilepaskan dari hari lebaran.
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Bentuk Petugas TFL, Pastikan Program Bedah Rumah Tepat Sasaran
Menjelang lebaran, banyak orang mulai mencari bingkisan dan nantinya diberikan kepada orang terdekat. Biasanya, hampers berisikan aneka kue, makanan, hingga minuman kaleng.
Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu hampers dan bagaimana sejarahnya. Nah dilansir dari berbagai sumber, berikut ini arti hampers dan sejarahnya.
Arti Kata Hampers
Arti hampers dalam bahasa gaul bisa berarti hantaran, bingkisan atau buah tangan. Istilah hampers sendiri diambil dari bahasa Inggris yang berarti keranjang. Merujuk pada Cambridge Dictionary, hampers memiliki arti kotak atau keranjang terbuat dari potongan kayu yang dilengkapi penutup.
Hampers umumnya dikemas dalam kotak atau keranjang dengan sedikit dekorasi seperti pita, renda, kain drapery atau bunga. Selain itu ada pula hampers dalam bentuk goodie bag yang dipercantik hiasan.
Sehingga, arti kata hampers dalam bahasa gaul lebih identik digunakan untuk mendefinisikan bingkisan yang diletakkan dalam wadah atau keranjang.
Umumnya hampers berisi berbagai makanan, kue kering, peralatan makan atau benda-benda menarik lainnya. Isi dari hampers bisa beraneka ragam dan biasanya tergantung maksud dari sang pengirim.
Misalnya saja untuk perayaan Hari Raya, hampers yang dikirimkan lebih banyak berisi makanan atau peralatan makan. Untuk hampers sebagai hadiah pernikahan lebih sering berisi perabotan rumah.
Hampers untuk mengucapkan selamat atas kelahiran bayi, umumnya berisi baju bayi, perlengkapan perawatan bayi, atau skincare khusus ibu menyusui. Ada pula yang mengirimkan hampers untuk merayakan kelulusan, ulang tahun, maupun momen penting lainnya dalam hidup.
Sejarah Hampers
Menukil laman Virginia Hayward, konsep hampers pertama kali diperkenalkan oleh Perancis di Inggris pada abad ke-11 sebagai keranjang anyaman dari willow (dedalu) yang digunakan untuk membawa makanan dan minuman saat berburu atau sedang dalam perjalanan jauh.
Awalnya, penemuan hampers berguna untuk mempermudah pengiriman bahan makanan saja.
Baca Juga : Bikin Nyaman Pengunjung, Jasa Yasa Segera Bangun 20 Toilet Mewah di Balekambang dan Ngliyep
Namun seiring berjalannya waktu, hampers berkembang menjadi sesuatu yang mewah untuk diberikan kepada keluarga sebagai perayaan Natal.
Hampers juga mengalami evolusi dari waktu ke waktu, sesuai dengan tren yang terus berubah. Dari yang semula hanya berisi makanan dan minuman, kini isinya menjadi lebih beragam. Mulai dari pakaian, pernak-pernik, dan barang berharga lainnya yang berguna sebagai hadiah.
Jenis-Jenis Hampers
Karena isinya yang beragam, hampers dapat digunakan dalam berbagai kesempatan, tidak hanya pada hari raya.
Isi setiap hampers disesuaikan dengan tujuan pemberi hadiah itu sendiri.
Berikut jenis-jenis hampers atau parsel yang disadur dari buku 99 Peluang Bisnis Buat Anak Muda karangan Malahayati, Hendry E. Ramdhan.
1. Hampers lebaran atau Hari Raya Idul Fitri
Adapun hampers Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri biasanya berisi makanan, minuman, kue, camilan, buah-buahan, satu set barang pecah belah, sajadah, sarung, mukena, baju koko, peci, dan barang-barang yang berkaitan dengan agama lainnya.
2. Hampers Natal
Hampers Natal biasanya berisi makanan, minuman, kue, es krim, camilan, kaset-kaset lagu rohani, dan lain sebagainya.
Hampers Natal umumnya memiliki nuansa warna merah atau hijau. Dapat juga diberikan warna emas dan perak untuk menambah kesan mewah.
3. Hampers pengantin
Hampers pengantin biasanya digunakan untuk seserahan.
Biasanya berisikan peralatan make up, kain, aksesoris, atau uang yang dirangkai seperti kipas.
4. Hampers kelahiran bayi
Hampers kelahiran bayi biasanya berisi perlengkapan bayi, seperti peralatan mandi, gendongan, baju, topi, dan sepatu bayi.