Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gunung Semeru Erupsi, BPBD: Kabupaten Malang Masih Aman

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Mar - 2024, 21:21

Gunung Semeru erupsi pada Rabu (6/3/2024). (Foto: PVMBG)
Gunung Semeru erupsi pada Rabu (6/3/2024). (Foto: PVMBG)

JATIMTIMES - Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 09.03 WIB degan tinggi kolom letusan erupsi sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pada saat erupsi, kolom abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Berdasarkan data yang dihimpun JatimTIMES.com, dalam kurun waktu 1 Januari hingga 7 Maret 2024 pukul 17.00 WIB, Gunung Semeru erupsi sebanyak 106 kali.

Baca Juga : Wisatawan ke Jatim Cuma Bertahan Sehari, Tingkat Penghunian Hotel Turun

Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, pada hari Kamis (7/3/2024) hari ini, mulai pukul 06.00 sampai 12.00 WIB tercatat terdapat 14 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 14-22 milimeter dengan lama gempa 90-130 detik.

Merespons aktivitas Gunung Semeru yang di awal tahun 2024 seringkali erupsi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebut bahwa Kabupaten Malang masih aman. 

"Sejauh ini aman. Insya Allah selama bukaan kawah Semeru masih di wilayah Lumajang, Malang masih aman," ungkap Sadono kepada JatimTIMES, Kamis (7/3/2024).

Pihaknya menyampaikan, bahwa BPBD Kabupaten Malang telah berupaya untuk melakukan pencegahan dan telah memberikan pemahaman kepada masyarakat ketika terjadinya bencana harus seperti apa.

"Sudah ada rencana kontinjensi erupsi Gunung Semeru. Sudah ada desa tangguh bencana di wilayah Semeru," ujar Sadono.

Selain itu, BPBD Kabupaten Malang telah menyiapkan alat Early Warning System (EWS) yang dapat memantau atau mendeteksi bencana seperti gempa hingga erupsi gunung berapi.

Baca Juga : Masuk Nominasi Nawa Karsa Award, Desa di Gresik Ini Bagikan 2024 Porsi Makan Gratis

Terkait dengan pemasangan alat EWS, BPBD Kabupaten Malang telah memasang alat tersebut di kawasan Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Selain itu, Sadono mengatakan, sebagai bentuk upaya manajemen pra-bencana, BPBD Kabupaten Malang juga telah memasang rambu-rambu evakuasi terkait gunung api di pintu masuk ke Gunung Semeru.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai manajemen pra bencana kepada masyarakat luas Kabupaten Malang, Sadono mengatakan bahwa fungsi tersebut akan dijalankan oleh para anggota desa tanggung bencana (destana).

"Fungsi anggota destana salah satunya adalah perihal tersebut melakukan sosialisasi kepada masyarakat," pungkas Sadono.


Topik

Peristiwa Gunung Semeru erupsi Semeru Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri