MALANGTIMES - Bagi wisatawan yang ingin berendam air panas, Kota Batu bisa menjadi salah satu jujukan. Ada dua pemandian air panas yang bisa dinikmati. Yakni pemandian air panas Songgoriti dan pemandian air panas Cangar.

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Lokasi pemandian air panas Songgoriti berada di Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Sedangkan pemandian air panas Cangar ada di Jalan Raya Pacet, Dusun Cangar, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji.

Di area pemandian air panas Songgoriti, ada kolam air panas outdoor dengan ukuran 8 x 6 meter. Kolam air panas itu mampu menampung 50 orang.

Untuk memanfaatkan kolam outdoor itu, hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 25 ribu. Pengelola memberi bonus mi gelas dan air minum.

Jika malu berendam di area umum, wisatawan juga bisa memilih berendam di dalam kamar mandi. Satu kamar itu harganya Rp 20 ribu selama 30 menit. Kapasitasnya hanya untuk satu orang.

Pengelola menyediakan 20 kamar mandi dengan ukuran lebar 2 meter, panjang 2,5 meter. Kenapa hanya dibatasi selama 30 menit? Karena bau belerang di dalam ruangan bisa membuat kepala pusing. 

“Karena sirkulasi udara dalam kamar mandi tidak seperti di luar ruangan,” Hadi Susanto dari human resources and development (HRD) Hotel Air Panas Alam Songgoriti.

Obyek wisata Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu terlihat tidak terawat sehingga kurang menjadi daya tarik wisatawan (Foto : Muklas/BatuTIMES)

Pemandian itu dibuka sejak pukul 07.00-20.00 WIB.  Sedangkan pemandian air panas Cangar dibuka sejak 07.00-16.00 WIB. Untuk bisa masuk berendam, wisatawan hanya cukup merogoh kocek masuk Rp 10.500 per orang.

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

Pengelola pemandian air panas Cangar, Sugiyanto, mengatakan jika mata air yang digunakan untuk pemandian wisatawan memiliki empat level suhu. Mulai dari 38 derajat, 40 derajat, 46 derajat, dan paling tinggi 48 derajat celcius. “Untuk kolam dengan suhu terendah yakni 38 derajat celcius, berada di kolam pemandian khusus wanita,” kata Sugiyanto.

Lalu untuk kolam dengan suhu 40 derajat celcius berada di kolam umum sebelah barat, berdampingan dengan kolam bersuhu 46 derajat celcius di kolam umum sebelah timur. “Yang lainnya untuk sumber air bersuhu tertinggi yakni 48 derajat celcius, mengairi dua kolam. Yakni kolam di area khusus dengan konsep kolam renang modern, dan juga mengalir ke kolam anak-anak,” imbuhnya.

Selain pemandian, di sana terdapat makanan khas yang dijual yakni tape ketan hitam atau badeg khas Batu.

Ya, dua tempat pemandian air panas itu bisa menjadi referensi bagi wisatwam yang ingin berendam air panas di Kota Batu. Tidak hanya sekadar berendam, tetapi pemandian air panas ini diburu karena dipercaya berkhasiat untuk kesehatan tubuh dan memperlancar peredaran darah. Bahkan ada yang mampu menyembuhkan beberapa penyakit lainnya. (*)