JATIMTIMES - Selebgram Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin tengah menjadi sorotan belakangan ini. Hal tersebut terjadi lantaran kekasih chef Alden itu baru mengetahui jika asisten pribadinya mengambil duit dari rekening miliknya. Nilai nominal yang dicuri pun total hingga ratusan juta rupiah.
Melalui unggahan story di Instagramnya, Awkarin menceritakan kecurangan yang telah dilakukan asisten pribadinya bernama Rifky. Dia juga menyebut jika sang asisten digaji Rp7 juta per bulan dan mendapat sejumlah keuntungan lain.
Baca Juga : Grand Final Putri Garudeya 2023 di Pantai Balekambang, Siapa Pemenangnya?
"Baru ketahuan tadi malam. Asisten gue ternyata ngambil duit gue banyak banget dari ATM gue. Gajinya dia 7 juta per bulan. Please do note dia aja bukan S1. Kalian yang S1 aja tahu gimana susahnya cari duit di Jakarta," tulis Awkarin, dikutip dari akun Instagramnya.
"Oh note juga, gue memanusiakan dia sebagaimana seharusnya gue harus, makan ya makan bareng gue di restoran, mau itu restoran mahal atau murah, lembur dibayar, dan segala macam. Dan dengan semua itu, dia ngambil duit gue hampir ratusan juta," imbuhnya.
Menurut Awkarin, asistennya mengaku khilaf dan hanya mengambil uang di rekening Awkarin satu kali. "Ngakunya sih tadi malam doang khilaf. Tahunya abis dicek hahaha. Bisa ngasih makan banyak orang di Palestina. Syok-nya sih ada. Masalahnya nih orang, orang kepercayaan gue," ujarnya.
Lebih lanjut Awkarin menjelaskan kronologi pencurian uang yang dilakukan oleh asistennya hingga berkali-kali itu. "Dia ngakunya melihat gue pas lagi mencet pin di salah satu tempat. Dia bilang dia pernah nyoba sekali, gagal. Tapi pas berhasil, dia lanjutin terus. Dia ngaku mulainya pas Idul Adha. Ya Tuhan, gue lagi keluar duit buat anak yatim pas Idul Adha aja ada aja yang curangin gue," bebernya.
"Salah satu (momen) dia ngambil duit gue adalah pas gue lagi ngajak dia dan ART rumah gue nonton malam-malam. Gue beliin dia makan enak. Yet, pada malam itu sempat-sempatnya dia ngambil 4,5 juta," lanjut Awkarin.
Selebgram berusia 25 tahun ini pun mengaku tak tahu perbuatan asistennya, karena diambilnya hanya Rp 5 juta perbulan. Dan tidak langsung dalam jumlah yang besar.
Baca Juga : KPU Kabupaten Malang Dijatah Rp 101 Miliar untuk Pilkada 2024
"Ya mana gue sadar tiap ngambil 5 juta, 5 juta doang. Dan gue tipe yang nggak berburuk sangka juga. Dia nggak ngambil langsung puluhan juta. Oh ini baru ATM ya yang ketahuan, gue belum cek credit card gue," ujarnya.
"Intinya ada CCTV kemarin di Ashta pas gue makan Oyster Dealer, dia lari keluar OD dengan alasan 'pipis,'" tandas Awkarin.
Setelah sadar ditipu, jumlah uang di rekeningnya sudah berkurang ratusan juta. Dia pun sempat menangis dan menelpon ayahnya hingga cukup lama gegara hal ini. Awkarin pun mengaku kecewa, bukan karena nominal uangnya namun lebih ke asistennya adalah orang kepercayaannya.
"Kok tega? Kok bisa sejahat ini? Gue percaya banget sama ini orang. Kecewa padahal gue sayang banget sama ini orang," pungkas Awkarin.
