JATIMTIMES - Ada beberapa bencana yang hampir memusnahkan kehidupan di bumi yang jarang diketahui. Kiamat sendiri adalah salah satu kejadian yang pasti akan menimpa Bumi kapan saja dan masih dirahasiakan oleh Tuhan.
Mayoritas dari kita mungkin hidup dengan ketidaktahuan tentang bahaya yang bisa terjadi di sekitar kita.
Baca Juga : Israel Mulai Melancarkan Operasi Darat ke Gaza
Bahkan, sebagian besar orang hanya melakukan hal yang sama setiap harinya, mulai dari bangun, pergi bekerja, pulang, sampai menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan selalu seperti itu.
Nah, di tahun-tahun sebelumnya, dunia seperti sudah mendekati akhir dan berubah secara signifikan. Dilansir dari akun Tiktok @G_T_X, berikut ulasan tentang bencana yang hampir membuat bumi kiamat yang disadur dari berbagai sumber.
Badai Matahari pada 1859 dan hampir terjadi pada 2012

Tanggal 2 September 1859 adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah yang disebut sebagai Carrington Event. Pada saat itu, terjadilah badai Matahari besar yang membuat partikel, radiasi, dan hawa panas bintang tersebut masuk ke dalam atmosfer Bumi.
Dampak dari peristiwa ini cukup besar, terutama pada bidang teknologi. Carrington Event mengacak-acak energi listrik, korsleting berbagai peralatan, memutus kabel telegraf, dan lain sebagainya. Belum lagi, partikel yang dikeluarkan Matahari sangatlah buruk untuk kesehatan dan bisa menyebabkan kanker.
Ternyata peristiwa serupa nyaris terjadi pada 23 Juli 2012. Dilansir Space, jika badai tersebut berhasil menghantam Bumi, diperkirakan kerusakan yang terjadi mencapai 2 triliun dolar AS.
Kemungkinan besar listrik di hampir seluruh wilayah Bumi akan padam, internet mati, terjadi korsleting, dan lain sebagainya. Dampaknya, air bersih, makanan, dan kebutuhan lain tak bisa dicukupi. Untungnya, badai Matahari "terlambat" seminggu sehingga tak bisa mengenai Bumi.
Erupsi Tambora 1815

Peristiwa yang nyaris memusnahkan manusia juga pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1815. Saat itu, Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat meletus hebat dan mengeluarkan 100 megaton sulfur aerosol bersama gas, debu, dan batuan ke atmosfer.
Dilansir Smithsonian Mag, material vulkanik yang dikeluarkannya melapisi atmosfer dan berbagai tempat selama berbulan-bulan. Dampak ini pun dirasakan hingga ke Amerika, Eropa, dan hampir semua tempat di dunia. Berikut ini beberapa dampak terbesar letusan Tambora:
• Suhu Bumi turun dan menjadi lebih dingin daripada biasanya;
Baca Juga : Kisah Nabi Zarathustra Diutus ke Kaum Majusi dan Mukjizat yang Dimilikinya
• Dijuluki sebagai peristiwa "a year without summer" karena membuat daerah subtropis tidak mengalami musim panas dalam setahun;
• Banyak petani di berbagai wilayah gagal panen. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa;
Karena dampaknya yang begitu besar, peristiwa ini dinobatkan sebagai letusan gunung berapi paling merusak dalam 10 ribu tahun terakhir.
Flu Spanyol

Flu Spanyol mulai menyebar pada bulan Januari 1918. Ini merupakan salah satu penyakit mematikan pada waktu itu, menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia.
Penyakit ini mampu menginfeksi lebih dari sepertiga populasi dunia hanya dalam satu tahun. Kondisi perang pada saat itu memperparah keadaan. Sekitar 500 juta orang terinfeksi, 50 juta orang meninggal dunia karena penyakit mematikan ini.
Nah itu dia 3 kejadian paling mengerikan yang pernah terjadi dan hampir saja memusnahkan kehidupan di muka bumi ini. Semoga tidak terjadi lagi yah!