JATIMTIMES - Tanaman atau tumbuhan telah digunakan sebagai obat sejak zaman dahulu kala. Tanaman yang tidak asing untuk dijadikan obat adalah rimpang kunyit, temulawak, kumis kucing, tapak kuda dan lain-lain.
Namun, tahukah kamu jika selain itu semua, ada juga tumbuhan yang dipercaya dapat menyembuhkan beragam penyakit. Tumbuhan tersebut adalah Inggir-inggir.
Baca Juga : Tekan Pengangguran, Disnaker-PMPTSP Gelar Pelatihan Teknisi Ponsel
Dilansir dari akun Tiktok @goodnewsfromindonesia, inggir-inggir (Solanum Sanitwongsei Craib) dipercaya sejak dulu mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Selain menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati kencing manis, bijinya dapat juga dimanfaatkan untuk obat sakit gigi dan obat gusi bengkak.
Tumbuhan yang disebut dengan nama terong siam ini mempunyai batang yang tegak, bulat, berkayu. Daun tunggal, lonjong, panjang 4-10 cm, lebar 3-7 cm, tepi rata dan berwarna hijau. Bunga majemuk berwarna ungu, kelopak bertajuk lima, hijau keunguan.
Buah berbentuk bulat, masih muda hijau dan saat tua kuning atau oranye. Tanaman ini memiliki biji bulat pipih, kecil, kuning muda serta mempunyai akar tunggang yang berwarna cokelat kotor.
Saat ini, di Indonesia belum ada budidaya khusus tumbuhan inggir-inggir, termasuk di Danau Toba. Budidaya relatif sederhana, dengan biji langsung tanam di tanah lembab dan terpapar sinar matahari.
Bagi Suku Batak, inggir-inggir ini merupakan bahan tradisional yang sejak lama sudah dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Mereka menjadikan tumbuhan ini sebagai salah satu alternatif penyembuhan ketika mengalami gangguan kesehatan.
Karena dapat tumbuh liar dan tidak memerlukan perawatan khusus, orang Batak Toba kerap menjadikan inggir-inggir sebagai pilihan untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, sakit perut, dan meningkatkan nafsu makan.
Baca Juga : Soal Polusi Udara Jakarta, Waka Komisi IX DPR: Presiden Jangan Pasrah
Penelitian Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, menunjukkan kandungan Solanum Sanitwongsei Craib dalam inggir-inggir memiliki efek antihipertensi yang dapat menurunkan tekanan darah.
Saponin dan Tanin juga memberikan manfaat dalam pengobatan penyakit inflamasi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memiliki efek antiseptik dan antiinflamasi. Sedangkan flavonoid bisa melindungi sel tubuh dan kerusakan oksidatif.
Selain itu, penelitian Sri Wastuti pada 2015 menunjukkan ekstrak dan fraksi buah inggir-inggir ternyata memiliki potensi dalam mengendalikan pertumbuhan sel kanker serviks pada tubuh.
Melihat kandungan kimia ini, inggir-inggir memiliki prospek menjanjikan dalam pengembangan obat-obatan dan produk-produk kesehatan. Tetapi, belum banyak penelitian untuk mendalami manfaat inggir-inggir dalam bidang farmasi.
