Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Otomotif

Viral, Rangka eSAF Motor Honda Mudah Patah, Benarkah?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

16 - Aug - 2023, 15:44

Placeholder
Kondisi motor Honda yang rangkanya patah, seperti terlipat bagian depannya. (Foto: Twitter)

JATIMTIMES - Beredar narasi viral di berbagai media sosial menyebutkan jika rangka enhanced smart architecture frame (eSAF) di sejumlah sepeda motor Honda mudah patah. 

Diketahui, rangka eSAF merupakan struktur yang menghubungkan bagian depan motor dengan tempat duduk pengendara. 

Baca Juga : Benarkah Diabetes Bisa Bikin Kaki Busuk hingga Diamputasi?

Salah satu akun yang mengunggah kualitas rangka eSAF adalah akun Twitter @hiburandisosmed. Dalam video yang dibagikan tampak seorang pria membeli motor Honda Vario pada 22 Juli 2023. Kemudian ia membongkar motor tersebut karena penasaran dengan rangkanya pada 13 Agustus 2023. 

Dan hasilnya saat dibuka, ada beberapa kerangka yang sudah berkarat. Padahal pemilik motor mengaku belum pernah memakainya saat kondisi hujan. Artinya belum pernah terkena air sejak dibeli. 

Selain itu, di beberapa video lainnya yang diunggah akun tersebut menunjukkan beberapa motor Honda yang rusak bagian eSAF-nya keropos akhinya bagian depan seperti terlipat. 

"Jadi banyak motor Honda lipat," tulis akun tersebut.

Lantad benarkah rangka eSAF pada motor Honda mudah keropos? Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan rangka sepeda motor bisa patah. Hal itu bergantung dari case atau kasus kerusakannya. Bila case merupakan kesalahan dari pabrik, maka pihaknya akan melakukan penggantian. 

"Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut. Kami akan tangani. Jadi, tergantung kasusnya. Ada yang karena pemakaian, ada yang kena air laut. Nah itu banyak case-nya. Makanya saya enggak bisa ngomong, case by case saja," kata Oktavianus, Rabu (16/8/2023). 

Sementara itu, ahli mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady menjelaskan bahwa rangka eSAF adalah structur brand milik Honda. Rangka tersebut berfungsi untuk menopang beban penumpang, mesin, dan alat-alat aksesori. "Ya, seperti pada umumnya rangka," kata Jayan. 

Lantas menurut Jayan, ada beberapa penyebab eSAF mudah patah seperti yang viral dikeluhkan warganet di media sosial. Kata dia, rangka dari merek apa pun akan patah bila menopang beban melebihi kekuatan struktur. 

Baca Juga : Kronologi Bentrokan Antara Warga Dago Elos vs Polisi

Namun, kekuatan struktur saat patah tidaklah sama dengan kekuatan struktur ketika motor keluar dari pabrik. Hal itu terjadi karena pemakaian motor yang lama sehingga terjadi proses korosi yang menyebabkan material menjadi lebih tipis. “Ada juga kemungkinan strukturnya sudah fatique (kelelahan material)," ungkap Jayan. 

Faktor penyebab rangka mudah keropos adalah sepeda motor yang berkarat. Salah satu kemungkinannya, kata Jayan, adalah motor yang digunakan di daerah pesisir laut mengalami korosi sehingga pengeroposan terjadi lebih cepat. 

Tak hanya itu. Rangka yang keropos juga bisa disebabkan bekas las yang secara natural biasanya cepat berkarat walau motor tidak digunakan di daerah pantai. 

Untuk mencegah rangka sepeda motor yang mudah patah, Jayan menyarankan agar tidak membebani motor dengan beban secara berlebihan. “Berboncengan tiga (orang), membawa barang yang berat itu sebaiknya dihindari," saran Jayan. 

Selain itu, ia meminta pengendara untuk tidak melibas lubang di jalan dengan kecepatan tinggi. 

Jika rangka sepeda motor telanjur patah, pengguna bisa memperbaiki motornya di bengkel resmi. Selain itu, Jayan  menyebut  rangka patah juga bisa diperbaiki di bengkel biasa yang mempunyai mesin las.


Topik

Otomotif Rangka motor rangka motor patah seputar otomotif



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy