JATIMTIMES - Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, di Wisata Guci, Tegal bertambah satu orang. Dengan begitu, saat ini korban meninggal akibat kejadian tersebut menjadi dua orang.
"Iya iya tambah satu (korban meninggal bertambah). Iya betul. Atas nama Pak Ibin," ujar Wali Kota (Walkot) Tangsel, Benyamin Davnie, ketika dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).
Baca Juga : Bus Terjun Tanpa Kendali Saat Terparkir di Guci Tegal Jadi Pelajaran, Sopir Harusnya Lakukan IniĀ
Selanjutnya Benyamin menjelaskan jika korban tersebut merupakan salah satu korban dengan kondisi luka berat. Benyamin menyebut korban meninggal dunia usai menerima perawatan.
"Iya (meninggal) di Tegal. Memang kondisinya sudah sangat parah," tuturnya.
Terpisah, Kabid Humas Kominfo Tangsel Ahmad Satiri mengatakan korban meninggal sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Lebih jauh Satiri mengatakan jika korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka dari Tegal.
"(Meninggal) semalam jam 02.00. Sudah (dibawa ke rumah duka)," kata Satiri, Senin (8/5).
Seperti yang sudah diketahui, sebuah bus berpenumpang masuk jurang di kawasan Wisata Guci, Kabupaten Tegal. Sopir bus tersebut kini diamankan.
"Sudah diamankan," kata Kapolres Tegal AKBP Mohammad Sajarod Zakun, seperti dilansir detikJateng, Minggu (7/5/2023).
Baca Juga : Bus Terjun Tanpa Kendali Saat Terparkir di Guci Tegal Jadi Pelajaran, Sopir Harusnya Lakukan IniĀ
Bus tersebut terjun bebas ke dalam sungai. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki terkait penyebab bus masuk jurang ini.
"Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus masuk sungai," jelasnya.
Sajarod kemudian menyebut jika seluruh korban saat ini sudah mendapat penanganan medis. Hingga kini diketahui satu orang tewas akibat kejadian itu.
Ia kemudian berharap agar korban tidak bertambah lagi. "Semoga tidak ada lagi," sambungnya.