JATIMTIMES - Beredar foto viral di media sosial yang memperlihatkan cewek bule berpose bugil alias telanjang bulat di pohon kayu putih raksasa yang disucikan di Bali.
Foto bile nekat itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram tokoh perempuan di Bali Niluh Djelantik. Dia memposting tiga foto cewek bule tersebut. Satu di antaranya menunjukkan bule perempuan tersebut berpose telanjang dengan tubuh bagian bawahnya tertutup akar pohon. Sedangkan dua foto lainnya menunjukkan bule perempuan itu berpose dengan mengenakan sehelai kain berwarna putih.
Baca Juga : 6 Pantai di Gunung Kidul yang Cocok Jadi Spot Kemah
Melalui unggahannya, Niluh Djelantik meminta para bule menjaga etika selama berada di Pulau Dewata.
"TO ALL FOREIGNER WHO DISRESPECT OUR LAND, BALI IS OUR HOME, NOT YOURS !!!!" demikian kalimat pembukanya.
"Ada yang mau donasikan baju ? Ini payudara sampe nempel begitu di pohon suci kami. Dan terulang lagi bule pose TIDAK SENONOH di tempat suci kami. Kasi doi paham kesayangan," imbuh Niluh Djelantik dalam unggahannya.
Diketahui, pohon kayu putih raksasa yang digunakan sebagai objek foto cewek bule itu adalah termasuk objek wisata disucikan. Tepatnya berada di Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali. Belum diketahui kapan sesi foto bugil tersebut diambil oleh sang bule.
Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Banyak yang geleng-geleng dengan aksi bule tersebut.
"Tunggu aja nanti Nang AYAN langsung klaim dan berstetmen kalau yang bugil2 harus deportasi, maaf mamak @niluhdjelantik anakmu ini buruk sangka duluan," kata @budgoodtra***.
"Lagian ngapa sih pada gila2 telanjang heran," sambung @biancabar***.
Baca Juga : Wisata Alam Pantai Kesirat, Berikut Lokasi hingga Harga Tiketnya
"Yg Jdi fotografer juga d cek lagi., ada Ijin kerja ga klo wNa," ucap @apoteker_ria_wo***.
Saat berita ini ditayangkan, cewek bule dan fotografer yang juga WNA telah ditangkap oleh Imigrasi. "Tidak menutup kemungkinan, WNA tersebut akan dikenai sanksi tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dan namanya dimasukkan dalam daftar penangkalan jika terbukti melanggar ketertiban umum atau tidak menghormati adat masyarakat setempat," ungkap Tedy Riyandi, kepala Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, dikutip Instagram @niluhdjelantik.
