MALANGTIMES - Fenomena pasangan berantem ternyata tidak hanya dialami orang dewasa loh, Guys.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Fenomena semacam ini rupanya juga mulai menjangkiti anak-anak yang sedang menjalani cinta monyet. Hmmm...
Sebuah video yang diunggah akun ngakaksehat kemarin, Jumat (4/5/2018) yang berdurasi sekitar 26 detik menceritakan seorang anak perempuan berambut panjang yang marah besar kepada seorang anak laki-laki seusianya.
Anak perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 12 tahun atau setara dengan anak kelas 1 SMP.
Si anak tampak marah dan memaki si anak laki-laki yang diperkirakan netizen adalah kekasihnya.
Si anak perempuan marah, memaki, hingga tampak memukulkan pecahan genting ke kepalanya sendiri dan kemudian membantingnya.
Si anak laki-laki tampak tak berdaya dengan omelan di pacar. Dia hanya duduk tertegun di bawah sebuah pohon. Kejadian di tepi jalan ini praktis membuat orang di sekelilingnya memperhatikan.
Tak begitu jelas apa permasalahan kedua anak tersebut. Namun, netizen menilai pertikaian itu terjadi karena si anak laki-laki kedapatan mengenakan seragam putih biru khas seragam SMP yang tercoret-coret dan ikut konvoi bersama teman-temannya. Persis seperti coret-coret seragam ala kelulusan.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Melihat kemarahan anak gadis tersebut, kumpulan anak berseragam yang diperkirakan adalah teman-teman anak laki-laki tersebut hanya bisa menontonnya dari seberang jalan.
Seorang pria tua juga tampak hanya berdiri saja di dekat pasangan cilik ini tanpa melerainya.
Postingan video ini mendapat banyak komentar konyol dari para netizen.
"Udah bunda bilang ayah jangan main coret-coretan. Tapi ayah ngeyel enggak nurut sama bunda.. Bunda pingin hukum ayah pukul ayah tapi bunda gak tega. Udah ahh.. Udah.. Bunda capek," tulis komentar akun gigin2626.
Atau komentar dari akun siennaputrizulianti, "Udah berapakali dibilang. Mentang-mentang udah lulis coret-coret. Mama nggak suka Paa," tulisnya.
Wah, adik-adik berkasih-kasihan boleh tapi tidak perlu seekstrim ini ya.