MALANGTIMES - Sungguh ironi kisah hidup yang dialami Takim, warga RT 10 RW 03 Dusun Ampelantuk, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dia menderita penyakit kaki yang sudah membusuk hampir 1,5 tahun.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Karena itu, Takim sangat membutuhkan bantuan untuk bisa melakukan operasi amputasi kaki. Dia juga berharap bisa memiliki alat bantu kaki palsu.
Informasi kisah kehidupan Takim tersebut beredar di media sosial usai di-posting @Jhon Arpol, Senin (9/4/2018). Dalam postingannya, dia menyampaikan harapan bisa meringankan beban Takim yang amat membutuhkan bantuan untuk operasi kakinya. "Namanya, Bapak Takim asal RT 10 RW 03 Dusun Ampelantuk, Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang," tulisnya.
Takim menderita penyakit diabet sehingga kakinya membusuk sudah 1,5 tahun tanpa pengobatan medis. Dia hanya hidup seorang diri. Untuk makan sehari-hari, Takim mengandalkan uluran tangan warga sekitarnya.
"Alhamdulilah ada tetangga yang peduli dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dengan memakai BPJS mandiri. Itu pun tetangga yang bayar. Saat ini sudah 2 minggu lebih beliau di rumah sakit tersebut," kata @Jhon Arpol. "Sementara untuk biaya kamar beserta dokter sudah di-cover BPJS. Sedangkan untuk obat, perban dan peralatan luka yang lain harus beli sendiri," sambungnya dalam postingan tersebut.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
@Jhon Arpol melanjutkan, sekecil apa pun bantuan masyarakat sangat berarti baginya. Sebab, rencana ke depan nanti, kaki Takim akan diamputasi karena sudah membusuk sehingga butuh alat egrang atau kaki palsu.
Dari postingan itu, beberapa warganet berkomentar. "Astagfirullah kasihan banget, cepet sembuh ya pak. Semoga banyak pihak yang membantu kesembuhannya. Amiiin," tulis @Iendrawati Lee. Lalu, @Putra Manggala berkomentar, "Semoga segera diangkat penyakitnya. Aminnn." (*)