MALANGTIMES - Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu punya destinasi wisata baru yakni Taman Forum Anak yang letaknya berada di area deretan penjual bunga. Taman yang menggunakan tanah khas desa ini memang dikhususkan untuk memanjakan anak-anak di Desa Sidomulyo.
Sebelum menjadi taman dulunya di sana hanya terdapat pendopo yang disuguhkan untuk masyarakat dan wisatawan yang sedang membeli bunga di area tersebut. Seiring dengan banyaknya anak-anak di sana, ruang tersebut akhirnya menjadi Taman Forum Anak.
Berubahnya menjadi taman itu terlihat dengan gerbang bertuliskan ‘Saya Anak Kota Batu, Saya Gembira Lahir Batin’. Kemudian di sisi kanan taman terdapat beragam tanaman yang sangat padat.
Beragam tanaman itu seperti bunga merot, ararea, cemara rentes, pinang sepuluh, palem, pucuk merah, songop, dan sebagainya. Lalu di sebelah kiri taman terdapat tempat duduk dari ban bekas yang diwarnai merah, kuning, ungu, biru dan sebagainya. Dilengkapi dengan meja kayu.
Meski taman itu tidak terlalu lebar, tetapi sangat rindang dan sejuk. Terlebih di area tersebut terdapat pemandangan perbukitan dan pegunungan.
Selain itu di sana juga terdapat beberapa imbauan bertuliskan ‘Jangan Sentuh Narkoba’, ‘No Smooking’, dan ‘Desaku Pelindungku’.
Kepala Desa Sidomulyo, Suharto mengatakan terbentuknya taman tersebut bermula dari inisiatif para ibu-ibu PKK setempat yang menginginkan anak-anak memiliki tempat belajar yang nyaman selain di rumah. Karena itu, dengan adanya lahan tersebut memberikan wadah bagi anak-anak agar giat belajar.
“Dengan adanya fasilitas taman ini anak-anak lebih semangat lagi belajarnya. Apalagi dengan hawa luar yang sejuk akan mempermudah mengerjakan tugas,” ungkap Suharto, Senin (12/3/2018).
Selain itu kedepannya akan ada agenda rutin seperti pusat pembelajaran di luar jam sekolah, untuk latihan menari, dan sebagainya. Lalu rencananya juga akan diberikan penambahan fasilitas seperti rak buku dan bukunya. “Nanti di sana yang mau menyumbangkan buku juga boleh,” imbuhnya.
Hanya saja, setiap harinya taman itu juga selalu dimanfaatkan oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak sekitar. Dimanfaatkan untuk belajar outdoor sambil mengenali bunga-bunga yang ada di taman.
“Selain anak-anak sekolah, anak TK yang biasanya menanfaatkan taman ini,” tutup Suharto.
