MALANGTIMES - Ada yang unik dalam peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember. Di Kota Malang, kampanye untuk meningkatkan kepedulian pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) juga dilakukan oleh kucing.
Baca Juga : Musim Melaut, Para Nelayan yang Berlabuh di Kabupaten Malang Bakal Disemprot Antiseptik
Kucing jenis persia berwarna putih yang dinamai Imel, ikut kampanye bersama Malang Cat Lovers (MCL). Beragam reaksi pengunjung dan pengguna jalan saat menerima bunga dari Imel. Ada yang takut, ada yang menolak, tapi lebih banyak yang menerima bunga dengan senang sembari membelai bulu putihnya yang tampak bersih dan terawat.
Komunitas yang fokus terhadap kucing itu hari ini (1/12/2017) menggelar aksi bagi-bagi bunga dan selebaran. Mereka membagikan sekitar 500 tangkai mawar merah pada pengunjung Alun-Alun Merdeka Kota Malang dan perempatan Sarinah.
Salah satu selebaran yang dibagikan pada pengguna jalan mengajak agar masyarakat mau merangkul ODHA namun tetap menjauhi penyakitnya. "Sudah saatnya bagi kita untuk menghentikan dan menghilangkan stigma yang kerap menyudutkan ODHA," ujar Andy Basworo, koordinator kegiatan.
Dia mengungkapkan, HIV/AIDS memang bukan jenis penyakit yang dapat disembuhkan. Namun, penderitanya berhak hidup sehat dan layak. "Karena yang perlu dihindari ialah virusnya, bukan orangnya," tambah Koh Andy, sapaan akrabnya.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Andi menerangkan bahwa kegiatan Malang Cat Lover tersebut dilakukan dengan harapan agar pemahaman tentang penyakit ini lebih baik. Sehingga, persebaran penyakit ini bisa dicegah. Pada peringatan hari ini, lanjutnya, Malang Cat Lover bersinergi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Malang. "KPA membantu kami dengan memberikan selebaran/brosur tentang bahaya HIV/AIDS yang ikut kita bagikan bersama-sama dengan bunga," tuturnya.
Sementara itu, Ketua MCL A. Farizal mengungkapkan bahwa kampanye tersebut bukan kali pertama dilakukan. "Meski komunitas kami isinya pecinta kucing, tetapi kegiatannya tidak melulu terkait kucing," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi di jalan tersebut, lanjutnya, juga sebagai bentuk keprihatinan. "Apalagi Malang ini di peringkat kedua di Jawa Timur dari segi jumlah ODHAnya," pungkasnya.