MALANGTIMES - Hijab organza menjadi tren di tahun 2017 ini. Sayang banyak orang salah membedakan jenis organza dan organdi.
Ladies, bedanya organza menggunakan serat sutera dan memantulkan cahaya sehingga membuatnya terlihat mengkilap. Sedangkan, organdi terbuat dari serat kapas dan hanya berefek pada teksturnya saja. Karena lebih nyaman, bahan organza inilah yang paling banyak dicari oleh hijabers.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Organza banyak beredar di pasaran. Berbondong-bondong toko online maupun offline hijab menawarkan kerudung bahan organza ini. Tren organza juga diikuti oleh produsen hijab lokal Malang. Tetapi, sang owner memilih trik lain memikat pasar. Bagaimana itu?
Deta Ratamlia, pemilik Delisha Scarf, membuat produk hijab organza premium dengan aksen diamond pada hijab. Variasi hijab organza yang dibuat Deta awalnya coba-coba lantaran ia gemar dengan payet.
"Aku suka banget payet printilan gitu jadi suka barang yang berdetail gitu. Akhirnya aku pengen cobain di hijab organza yang aku produksi. Dan cocok teryata sama model diamond kebetulan belum ada yang jualan seperti ini," terang wanita berusia 24 tahun itu pada MalangTIMES, Selasa (7/11/2017).
Delisha Scarf besutan Deta memfokuskan produk hijab organza detail diamond. Produk toko online dengan nama akun Instagram @delisha.scarf menggunakan organza jenis premium. Lantaran aksen diamond yang eksklusif inilah banyak konsumen tertarik. Bahkan selebriti Instagram (selebgram) sampai memborong banyak hijab organza aksen diamond besutan Delisha Scarf.
"Ada selebgram Malang Aghnia Punjabi sama selebgram Tanjungpinang kak Ellend kakaknya kak Joyagh itu beli banyak. Kak Aghnia beli sampai tujuh organza premium with diamond sekaligus," ungkap Deta.
Ia menjelaskan lantaran dua selebgram inilah penjualan hijab produksinya juga meningkat. Sebab secara tak langsung mereka mempromosikan produk hijab. "Dari kak Aghnia kebantu banget karena dari situ penjualan terus meningkat," imbuhnya.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Bermodal awal dua juta rupiah, Deta mengaku meski penjualan terus meningkat ia menjaga kualitas lantaran proses produksi hijab organza secara handmade. "Usaha sempat terhenti dan baru bulan Mei 2017 balik usaha lagi. Enggak berani modal banyak-banyak karena produksi handmade," kata dia.
Dibantu tiga orang penjahit, Deta memproduksi hijab premium dengan aksen diamond. Selain hijab organza premium, ia menjelaskan pilihan hijab lain menggunakan bahan silky dan polycotton.
"Selain ada hijab organza premium untuk acara formal, ada juga pilihan hijab bahan silky sama polly daily premium hijab," jelas wanita yang juga bekerja di sebuah perusahaan swasta ini.
Produk hijab organza premium dengan aksen diamond kreasi wanita asal Malang Deta Ratamlia dibandrol di kisaran harga Rp 149.000. Sedangkan untuk varian hijab bahan polycotton dengan aksen diamond dibandrol Rp 99.000. (*)
