Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lapsus Kue Kekinian Artis Ibu Kota Gerus Produk UMKM Malang (9)

Bisnis Artis Ibukota di Kota Malang Sangat Mempengaruhi di Sektor Ketenaran

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Heryanto

03 - Sep - 2017, 17:57

Placeholder
Toko Lancar Jaya yang terletak di Jalan Tumenggung Suryo 86, Kota Malang (Hendra Saputra/MALANGTIMES)

MALANGTIMES - Artis ibu kota kini mulai merapat ke Kota Malang untuk berbisnis, khususnya dalam bentuk makanan. Dengan datangnya bisnis artis tersebut mengurangi ketenaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki warga 'Bhumi Arema'.

MALANGTIMES melakukan penelusuran tentang UMKM yang occupancy nya menurun karena adanya bisnis makanan dari para artis ibukota yang menjalar di Kota Malang.

Kota Malang adalah kota yang terkenal dengan pembuatan tempe dengan cita rasa khas. Berbagai jenis olahan dapat diciptakan dengan berbahan dasar tempe.

Sanan, adalah sebuah daerah ditengah Kota Malang dan pusat pembuatan tempe terbesar di kota yang terkenal dengan Arema nya ini.

Salah satu gerai penjual oleh-oleh yang berbahan dasar dari tempe, Lancar Jaya memiliki bangunan yang cukup megah dibandingakan toko lainnya.

Pemilik Toko Lancar Jaya, Nasikin mengatakan memang omset penjualan tidak seperti belum adanya bisnis artis masuk ke Kota Malang.

Namun dengan adanya hal itu, Nasikin tak lantas men-judge usaha para artis tersebut dapat mengurangi minat konsumen terhadap bisnisnya dibidang kripik tempe.

"Kalau masalah banyak artis yang membuka usaha ya wajar. Karena Malang termasuk tempat wisata yang menyenangkan," kata Nasikin kepada MALANGTIMES.

"Kalau dari segi penurunan saya kira semua sektor turun, karena perekonomian kita juga lagi lesu sekali," sambungnya.

Di Kota Malang, total kurang lebih sudah ada tiga artis ibukota yang meniti karir dibidang bisnis. Mereka adalah Anang Hermansyah-Asyanti, Farah Queen dan Teuku Wisnu-Shirene Sungkar.

Harga jual menjadi tolak ukur Nasikin dalam persaingan bisnis dibidang makanan. Namun ia juga tak lupa dengan menambah varian rasa maupun bentuk olahan lain agar konsumen tetap memilih UMKM yang ada di Kota Malang.

"Menurut saya, sampai saat ini pengaruh artis yang membuka usaha di Malang masih belum begitu besar. Kenapa saya bilang begitu, karena harga jual mereka jauh lebih tinggi dibandingkan ditempat kami, dan konsumen sekarang sudah pandai memilih," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nasikin berharap pemerintah Kota Malang dapat meningkatkan UMKM yang menjadi bagian dari tanggung jawab pejabat daerah untuk memajukan perekonomian daerah teritorialnya.

"Tergantung kebijakan pemerintah kedepannya seperti apa," tutupnya singkat menuntaskan wawancara dengan MALANGTIMES.


Topik

Lapsus Bisnis-Artis-Ibukota Kota-Malang oleh-oleh-kota-malang umkm-kota-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Heryanto