Polres Malang Kota ikut mengamankan laga tuan rumah Arema FC kontra Persebaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis 15 Agustus 2019. Sejumlah personel Polres Malang Kota  diminta ikut melakukan bantuan kendali operasi (BKO) di Stadion Kanjuruhan.

"Kami terjunkan 75 personel dan juga enam unit K9 satwa Polri untuk melaksanakan pegamanan di Stadion Kanjuruhan," jelas Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Sutantyo (14/8/2019).

Namun, dalam pengamanan di wilayah Malang Kota, pihak Polres Malang Kota akan menyiapkan pengamanan, sejak kedatangan pemain Persebaya mulai di perbatasan hingga lokasi menginap mereka.

"Nanti malam, mulai kedatangan hingga lokasi hotel, dan di hotel nantinya kami juga siapkan pengamanan sebanyak satu satuan setingkat pleton (SST) terbuka dan tertutup," ungkap Sutantyo.

Sementara untuk pengamanan di jalur melintas, pihak kepolisian akan menerjunkan lebih banyak lagi personel. Sekitar dua SST (satuan setingkat pleton). 

Dan mengenai adanya kendaraan berpelat L yang masuk ke Kota Malang, polisi mengimbau agar semua tetap menjaga kondusivitas agar pelaksanaan pertandingan bisa berjalan dengan lancar.

"Untuk antisipasi kejadian seperti yang terjadi saat Persib menginap di hotel, kami imbau untuk Aremania untuk tetap menjaga keamanan dan menjadi tuan rumah yang baik. Jangan apriori kepada pelat kendaraan tertentu. Semua bebas masuk Kota Malang. Jaga Kota Malang," ujar Sutantyo.

Polisi juga meminta, bila terdapat mereka yang berasal dari Surabaya dan datang ke Kota Malang, diimbau untuk tidak mengenakan atribut Persebaya. Hal itu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.