MALANGTIMES - Pembaca, overall atau dikenal pula dengan istilah "baju kodok" merupakan fashion item (barang fesyen) abadi sepanjang masa. Yuk, kenal lebih jauh sejarah singkat dan tren model overall!
Overall dilansir dari berbagai sumber mulai jadi tren mode bergaya busana casual sekitar tahun 1990-an. Selain dikenal juga dengan istilah "baju kodok" beberapa orang juga menyebutnya dengan sebutan "dungarees".
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Tetapi, ada yang menyebut bila overall dan dungarees itu berbeda lho. Dari laman Quora dijelaskan perbedaan dungarees dan overall. Disebut perbedaan utama ialah dungarees memiliki bagian atas yang terbuka, sedangkan overall cenderung terusan tertutup.
Kalangan mode cenderung menyamakan antara dungarees dan overall. Dan memang umumnya disebut dengan istilah overall.
Fashion lover (pecinta fesyen), tahu enggak ternyata overall ini dipopulerkan oleh pekerja di Inggris lho. Dikutip dari Fitinline disebutkan bahwa pada awalnya overallbanyak digunakan sebagai busana penutup tubuh bagian luar oleh para mekanik untuk melindungi baju mereka dari noda saat bekerja.
Nah, seiring berjalannya waktu busana ini kemudian mulai digunakan oleh para wanita Inggris yang bekerja di pabrik pada tahun 1965.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Pada tahun 1750, dikutip dari Prelo dijelaskan overall digunakan sebagai pakaian pelindung para pekerja lapangan di Amerika Serikat dengan bobot pekerjaan cukup berat, seperti petani, pekerja bangunan dan jalan, dan pekerja buruh. Tentunya kaum pria yang banyak menggenakan overall kala itu.
Lantas, apa aja tren mode overall yang berkembang di dunia fashion? Simak ulasan selengkapnya bersama tips and trick padu padan overall bersama desainer Malang. (*)
