MALANGTIMES - Mahasiswi Malang seringkali malah mengenakan warna kerudung sesuai dengan bawahan, baik itu berupa celana maupun rok. Hal itu disayangkan oleh desainer Malang, Elma Faricha.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Menurut Elma kesan anggun nan elegan justru terpancar dari pemilihan warna hijab yang sesuai dengan busana yang dikenakan.
"Kadang sering kali matching warna jilbab dengan warna celana. Padahal yang pas justru kalau bajunya warna apa, ya kerudungnya warna yang senada," jelas alumnus Arva School of Fashion itu pada MALANGTIMES.
Desainer pemilik label Timeless itu menjelaskan bahwa padu padan hijab dengan warna celana tidak salah, akan tetapi apabila busana yang dikenakan tidak sama dengan warna celana malah akan menambah kesan berbeda.
"Kesannya beda kalau kerudung dan busananya warnanya beda. Seperti ada bagian yang kepotong antara badan dan kepala," ujar desainer kelahiran 1996 itu.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Menurut Elma, kerudung dan busana sebaiknya dipilih warna yang senada. Anggun dan elegan akan kian terpancar dengan pilihan warna kerudung dan busana yang selaras.
"Kalau bajunya itu dominan warna hitam misalnya pakai aja warna yang senada dengan baju. Meski misalnya ada warna abu-abunya, pokoknya pilihan warna hijab itu yang senada dengan warna yang dominan pada baju," tandas dia. (*)