MALANGTIMES - Aktivitas akademik di kampus yang menyita waktu perlu paduan busana yang nyaman dan enak dipakai. Bagi mahasiswi berhijab, desainer asal Malang Silla Dawilah menyarankan menggunakan jilbab berbentuk segi empat.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Menurut wanita yang pernah mengenyam sekolah desain di LPTB Susan Budihardjo Surabaya itu jilbab berbentuk segi empat cenderung praktis dan tidak ribet sehingga mahasiswi dapat beraktivitas dengan nyaman di kampus.
"Kalau dibandingkan dengan pashmina tentu jilbab segi empat lebih simpel dan tidak ribet. Jadi cocok dikenakan kalau aktivitas di kampus," jelas Silla.
Desainer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang itu menjelaskan model hijab pashmina bagi kaum hawa harus benar-benar diperhatikan sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas kuliah.
"Jilbab ke kampus itu yang penting enggak ribet dan bikin bingung sama hijabnya, kalau ada yang suka pakai pashmina enggak papa juga asal bisa tetap praktis dan tidak ribet," lanjut dia.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Kerudung pashmina adalah kerudung persegi panjang yang memiliki ukuran sekitar 160x50 cm. Di pasaran kerudung pashmina memiliki berbagai macam motif dan bahan kain yang digunakan.
Soal warna jilbab baik segi empat maupun pashmina menurut Silla bergantung karakter masing-masing mahasiswi. Selain itu juga dipengaruhi gaya busana yang cocok dengan mahasiswi tersebut.
"Misalnya saya. Saya suka warna jilbab yang gelap seperti hitam dan mocca. Kalau misal mahasiswi pakai jilbab warna terang juga enggak masalah. Yang penting dicocokkan dengan pribadi masing-masing saja. Dan juga sebaiknya matching dengan baju yang dikenakan," saran dia. (*)