Siapa yang asing dengan perempuan berrambut ikal khas, kulit eksotis, dan suara tawa yang menyenangkan ini? Yup! Dia adalah presenter terkenal Shafira Umm.
Sebagai presenter NET., wanita 34 tahun sering terlihat menghandle beberapa acara, mulai dari Good Afternoon, Entertainment News, ILook, dan lain-lain.
Belum lama ini, Shafira mendatangi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan mengisi acara Simfoni Training and Action (Station) Season 3 yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio Simfoni.
Dalam acara bertema Speak Up! Level Up! ini, Presenter Entertainment News tersebut berbagi tips menjadi presenter TV yang andal.
Kepada para peserta training, Shafira mengenalkan kemampuan humming. Kemampuan humming dijelaskan Shafira dilakukan dengan menarik nafas dan mengeluarkannya secara perlahan. “Keluarkan sambil bersuara hmmm. Kalau lidah terasa gatal berarti sukses,” jelasnya di Aula lantai 5 Gedung Rektorat.
Seperti yang diketahui, modal pertama seorang presenter adalah vokal diafragma. Kualitas vokal ditentukan oleh suara diafragma yang tidak membuat tenggorokan capai dan kering.
Nah, suara diafragma didapat dengan teknik senam dan humming tersebut. Tujuannya adalah melenturkan bagian-bagian yang sering kita pakai untuk berbicara, misalnya mulut dan Iidah.
Suara diagframa ini dapat dilatih setiap hari. Idealnya untuk bisa memeroleh suara diagframa seorang presenter harus melakukan senam dan humming setiap harinya selama 6 bulan.
Dalam penjelasannya, Shafira menegaskan betapa pentingnya memiliki kemampuan public speaking yang mana tak hanya dibutuhkan oleh penyiar saja. “Kemampuan ini tidak hanya untuk mereka yang bekerja sebagai MC atau penyiar saja. Semua pekerjaan butuh kemampuan itu," tandasnya.
Menurutnya, public speaking sangat krusial dan dibutuhkan oleh semua orang lantaran kemampuan ini digunakan di banyak situasi. Misalnya, bagi para pencari kerja, public.
Dipaparkannya, sesi wawancara adalah saat yang sangat menentukan bagi setiap pelamar pekerjaan. Di sini lah kemampuan public speaking berperan. Kemantapan seseorang dalam menyatakan ide-idenya tentu akan menjadi poin plus. “Kita pastinya perlu meyakinkan orang akan suatu hal. Ini tidak bisa dilakukan kalau kita tidak bisa public speaking,” ujar wanita berambut ikal panjang tersebut.
Dalam kesempatan itu, Shafira juga berbagi teknik rutin harian yang ia lakukan. Mulai dari senam lidah, lion face, dan motor boat. Hal ini sekaligus melatih ekspresi wajah sesuai dengan konteks kalimat. Ia pun mengakhiri paparannya dengan berbagi tentang intonasi suara, gerak tubuh, dan eye contact.
Sementara itu, Ketua Umum UKM Radio Simfoni Amran berharap agar seluruh peserta dapat menyerap banyak ilmu dari Shafira agar semakin percaya diri saat ber-public speaking. "Saya harap mahasiswa UIN Malang yang menjadi peserta dapat menyerap banyak bekal untuk makin percaya diri saat ber-public speaking," tukasnya.
