Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ojek Travelling Coffee Siap Sajikan Kopi ala Barista di Jalanan Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Lazuardi Firdaus

31 - May - 2017, 12:59

Sepeda motor dan gerobak Travelling Coffee (Foto Aditya Fachril Bayu/MalangTIMES)
Sepeda motor dan gerobak Travelling Coffee (Foto Aditya Fachril Bayu/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pencinta kopi di Malang sebentar lagi bisa menikmati kopi sesuai keinginan konsumen di mana pun berada. Travelling Coffee sebuah terobosan baru yang muncul di era online saat ini.

Kopi-kopi seperti Arabica, Robusta, dan Green Coffee tersedia dan bisa dipesan lewat aplikasi berbasis online. Model aplikasi yang digunakan nyaris sama dengan ojek-ojek online yang sudah ngehits di Malang.

Owner Travelling Coffee Unggul Abinowo mengatakan bahwa para pencinta kopi nantinya tidak perlu khawatir jika ingin menikmati kopi di mana pun tempatnya. Soalnya, Travelling Coffee akan menemui calon konsumen di tempat yang diinginkan.

Berbekal sepeda motor, gerobak, dan lengkap peralatan di belakangnya, Travelling Coffee siap menjelajah daerah Purwodadi, Pasuruan, dan sekitarnya. "Sebentar lagi tidak perlu khawatir. Travelling Coffee ini akan menjelajah untuk konsumen yang ingin menikmati kopi di tempat sesuai keinginannya," ujar Unggul saat ditemui MALANGTIMES.

Untuk merambah ke daerah lain, Unggul masih ingin melihat progres di daerah Purwodadi terlebih dulu sebelum ke daerah lain. "Kami akan mapping di Purwodadi dulu. Terus masuk Kota Malang. Kalau sudah full, kami akan merambah ke Kabupaten Malang," ujar Unggul.

Kopi-kopi yang tersedia pun diracik dengan menggunakan alat layaknya kafe-kafe. Misalnya syphon, mocca pot, penyaringan dengan memakai V60drip dan Vietnam drim.

Unggul Abinowo saat melihat proses pembuatan kopi(Foto : Aditya Fachril Bayu/MalangTIMES)


MALANGTIMES akan menjelaskan pembuatan kopi dengan peralatan yang disebutkan di atas.

 

Syphon

Syphon memiliki bentuk unik seperti tabung kimia. Susunannya antara lain cover (penutup mangkuk atas), upper bowl (mangkuk bagian atas), lower bowl (mangkuk bagian bawah), stand (penahan), filter (penyaring) dan measuring spoon (sendok takaran). Untuk pemanasnya, ada alcohol lamp yang terdiri dari tutup burner, windbreak, alcohol burner (pembakar spirtus), dan alcohol lamp holder.

Cara kerja syphon ini adalah, pertama masukan air secukupnya ke dalam tabung pertama yang berbentuk cembung. Kemudian masukkan ground coffee ke dalam tabung kedua di atas yang memiliki saringan di dalamnya.

Selanjutnya, masukkan spirtus ke dalam kompor syphon untuk menyalakan api. Tunggu beberapa menit dan lihat reaksi air yang mendidih naik ke atas dan bercampur dengan ground coffee.

Setelah air mendidih naik ke atas dan bercampur dengan ground coffee, maka dengan menutup tabung kedua tersebut, semua air otomatis turun ke dalam tabung satu yang cembung. Kopi pun siap disajikan.

Vietnam Drip

Vietnam Drip adalah cara meracik kopi yang umum digunakan di Vietnam. Kopi yang dihasilkan cukup kuat namun tidak sekuat teknik mocca pot maupun syphon coffee maker. Meskipun begitu, Vietnam drip sangat terjangkau dan praktis. Tak heran jika kebanyakan orang lebih memiliki alat Vietnam drip dibandingkan dengan alat mocca pot atau syphon coffee maker.

Cara kerja Vietnam Drip adalah seperti ini.

Masukkan 2 sendok teh kopi (full/penuh) atau tepatnya 10 gram kopi ke dalam coffee drip.

Ratakan dan padatkan kopi yang berada di dalam coffee drip menggunakan alat pemadat kopi yang terdapat di dalam coffee drip (cukup ditekan sedikit, jangan terlalu keras).

Biarkan alat pemadat kopi berada di dalam coffee drip (jangan diangkat atau dikeluarkan).

Tambahkan gula/susu kental manis sesuai selera ke dalam cangkir kopi Anda. Kemudian letakkan coffee drip di atas cangkir kopi.

Masukkan air mendidih ke dalam coffee drip sampai penuh. Tutup coffee drip dengan tutupnya dan hati-hati karena permukaan coffee drip panas.

Biarkan “brewed coffee” menetes perlahan-lahan dari coffee drip selama 6-8 menit.

Angkat coffee drip dari gelas jika kopi sudah selesai menetes. Hati-hati karena permukaan coffee drip panas.

Silahkan menikmati kopi tradisional tanpa ampas dengan rasa dan aroma yang unik.

Mocca Pot

Teknik coffee maker dengan mocca pot adalah cara meracik kopi yang paling sering digunakan untuk membuat kopi di negara-negara Barat. Teknik mocca pot menghasilkan kopi dengan cita rasa yang kuat dan pekat layaknya seperti secangkir kopi espresso. Maka tak heran jika teknik mocca pot dianggap sebagai cikal bakal mesin espresso.

Bagian pertama yang perlu dipahami, mocca pot terdiri dari tiga  bagian. Yaitu bagian bawah yang merupakan tempat menyimpan air sebelum dididihkan, bagian tengah yang merupakan tempat menyimpan bubuk kopi, dan bagian atas tidak perlu diisi apa pun. Nanti kopi hasil brew akan melimpah ke sana dan tinggal dituangkan.

Saat masih baru, maka mocca pot masih akan sedikit berbau. Menghilangkannya bisa dengan memasukkan air ke bagian bawah dan mendidihkannya (tidak perlu menggunakan kopi).

Ulang kegiatan ini sampai 3-5 kali, sampai bau tersebut hilang.

Cara membuat kopi dengan Coffee Maker Mocca Pot.

Masukkan air ke bagian bawah mocca pot. Akan lebih baik jika menggunakan air dispenser.

Simpan bagian tengah di atas bagian bawah.

Masukkan 1.5 sendok teh kopi (full/penuh) atau tepatnya 8-10 gram untuk moka pot ukuran 120 ml dan masukan 3,5 sendok teh kopi (full/penuh) atau tepatnya 20-22.5 gram untuk mocca pot ukuran 270 ml kopi ke bagian tengah mocca pot. (Gunakan kopi yang agak kasar – medium ground, jangan terlalu halus).

Ratakan dan padatkan kopi yang berada di bagian tengah. Letakan bagian atas dan tutup rapat.

Simpan mocca pot di atas kompor dan biarkan sampai air mendidih. Sesudah air mendidih, air akan naik dan menekan kopi sehingga akan dihasilkan minuman kopi di bagian atas mocca pot. Silakan tuangkan Minuman kopi tersebut ke dalam cangkir, lalu beri gula atau susu sesuai selera.

Dan terakhir kopi tradisional ala Italia dengan rasa dan aroma yang khas dan cukup kental, siap Anda nikmati.

V60 Drip

Penyeduh kopi menggunakan V60 atau juga yang biasa di kenal sebagai “pour over method”. Metode pour over pertama ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Melitta Bentz pada tahun 1908. Hario merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi alat-alat kopi termasuk V60 yang saat ini sudah menjadi “icon” dari teknik seduh menggunakan pour over. 

Nama V60 diambil dari bentuk alat ini yang terlihat seperti huruf “V” dan memiliki kemiringan 60 derajat yang digunakan oleh alat seduh ini. Metode pour over memiliki hasil seduhan yang sangat enak, Namun sangat bergantung pada keahlian brewer’s atau si pembuat kopi tersebut.

V60 merupakan salah satu alat seduh kopi yang paling banyak disukai oleh para pecinta kopi saat ini.

V60 dapat menghasilkan kopi dengan cita rasa terbaik. Mudah digunakan dan juga dibersihkan. Hasil seduhan sangat bergantung pada penyeduhnya. Bisa menghasilkan banyak rasa dan memiliki bentuk yang unik dan menarik.

Cara Menyeduh Kopi Menggunakan V60

1. Siapkan peralatan menyeduh V60 termasuk kertas filter yang sudah dilipat, biji kopi, server dan kettle untuk menuang air panas.
2. Giling biji kopi dengan tingkat kehalusan medium.
3. Basahi kertas filter dengan air panas untuk menghilangkan residu pada kertas filter (pre-wet).
4. Gunakan rasio kopi yang tepat. Saya sendiri menggunakan perbandingan 10 gr bubuk kopi untuk 150 ml air.
5. Tuang bubuk kopi kedalam V60 yang sudah dipasang oleh kertas filter.
6. Tuang sedikit air panas bersuhu  91–96 ( °C ) terlebih dahulu untuk mengeluarkan karbon dioksida dari bubuk kopi selelama 15–30 detik. Teknik ini disebut juga dengan nama blooming.
7. Setelah itu lanjutkan menuang sisa air dengan teknik Interval ataupun continuously. 
8. Seduh kopi selama 1 sampai 3 menit, Namun waktu seduh pada V60 semuanya kembali kepada kamu. Setiap perbedaan waktu seduh dapat memberikan perbedaan pula pada hasil seduhkan kopi kamu.
9. Tahap akhir kopi akan menetes jatuh kedalam server dan siap untuk kamu nikmati. 

Unggul Abinowo memakai jasa petani kopi Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, dan membeli hasilnya untuk diolah menjadi kopi yang sangat luar biasa.

Tak hanya itu. Barista yang menjajakkan Travelling Coffee dilatih terlebih dahulu sebelum berkeliling. Pasalnya, Unggul tak mau main-main dalam menyajikan suatu produk. Hal itu sudah dibuktikan dengan salah satu produknya, yakni bakpao telo. "Sebelum terjun ke lapangan, kami latih dulu para barista yang kami punya supaya menghasilkan kopi yang terbaik," tutur Unggul Abinowo.

Untuk harga tidak perlu khawatir. Owner Travelling Coffee ini tak mematok harga yang mahal. Cukup dengan Rp 5.000, Anda sudah bisa menikmati sajian kopi tersebut.

Yang lebih memanjakan lagi, dengan menambah Rp 5.000, Anda sudah bisa menikmati kopi dan juga roti dengan total harga Rp 10.000.

Kita tunggu saja hadirnya Travelling Coffee yang siap memanjakan Anda di daerah Anda. (*)


Topik

Peristiwa Travelling-Coffee pecinta-kopi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Lazuardi Firdaus