MALANGTIMES - Ketika pembaca mendengar kata "kopi", apa yang ada pikiran Anda? Mungkin rasa pahit, rupa yang hitam pekat, dan buah yang menyerupai cherry atau aroma yang mampu menghipnotis setiap pecinta kopi.
Padahal, ada sisi lain dari kopi yang membuat kopi bisa diolah menjadi teh. Kok bisa? Ya, kulit cherry kopi yang sudah dikuliti kemudian dikeringkan dengan panas konstan mampu menghasilkan "cascara". Cascara sendiri dalam bahasa Spanyol berarti kulit. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan cherry kopi. Hanya saja dalam wujud kering.
Di Indonesia teh ini masih tergolong baru. Tapi di Bolivia ternyata petani kopi telah mengekspor cascara sejak lama.
Dan tahukah Anda bahwa sebenarnya cascara juga kerap diolah menjadi bir dengan mencampurkan rempah-rempah oleh para petani asal Yaman dan Ethiopia sejak berabad-abad lalu?
Mengolah kulit cherry kopi menjadi minuman yang nikmat ini merupakan salah satu solusi cerdas dari para petani untuk meningkatkan nilai ekonomi kopi. Dulu, kulit kopi hanya dimanfaatkan untuk pupuk saja dan memiliki harga jual yang begitu rendah.
Di Malang, ada petani sekaligus pengusaha kopi yang mulai serius mempelajari cascara. Dia adalah Wahyu E.P., pria asal Kota Batu yang juga pemilik Kedai Roeang Sedoeh Rakjat. Dia mulai memproduksi cascara sejak setahun terakhir. ”Karena ada permintaan salah satu perusahaan di Surabaya, makanya saya buat cascara walapun masih belum sempurna karena masih terus dicari formulasi untuk dapat rasa yang pas,” ujar wahyu.
Wahyu menjelaskan, untuk mendapatkan rasa pas, cascara membutuhkan waktu satu minggu pengeringan dengan panas yang konstan. “Pengeringannya tidak bisa ditumpuk atau langsung terkena tanah,” terang Wahyu.
Cascara dari kopi jenis Arabica pun masih menjadi unggulan. Pasalnya, kopi jenis ini memiliki aroma yang begitu kuat.
Setelah kering sempurna, cascara siap diseduh dengan air panas. Untuk mendapatkan warna dan rasa yang baik, cascara sebaiknya diseduh dalam waktu 5-10 menit. Aromanya sama sekali tidak menyerupai kopi. Rasanya pun cenderung asam dominan rasa buah kopi. Pokoknya segar!
Menikmati cascara panas di pagi hari atau saat hujan dapat membuat suasana semakin syahdu. Atau menikmatinya dalam keadaan dingin sambil baca berita online pun sama nikmatnya. “Malah rasa cascaranya akan semakin pekat dan menambah nikmat kalau dingin,” tutur Wahyu.
Kandungan antioksidan yang terkandung dalam cascara ternyata mampu menangkal radikal bebas sehingga mampu mencegah tumbuhnya sel kanker. Cascara juga mampu menambah daya tahan tubuh.
Penderita maag juga tidak perlu khawatir. Sebab, cascara mampu melindungi lambung agar tidak memproduksi asam berlebih. Teh ini juga kaya akan vitamin C dan E yang bagus untuk kulit dan bisa juga membantu menurunkan berat badan. Cocok kan untuk Anda yang sedang ingin diet?
Penasaran dengan rasanya? Untuk saat ini di Malang Raya cascara hanya bisa dinimati di Kedai Roeang Sedoeh Rakjat di Jalan Sultan Agung No 4 Batu dan di kedai Kopi Tuang Jalan Kalpataru No 26 Malang. Selamat mencoba!