Terulang lagi, truk terguling di kawasan Jurang Susu area perbatasan Dusun Durek Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji-Dusun Ngudi Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso. Penyebabnya karena saat berada ditanjakan mesin tiba-tiba mati sehingga sopit Risaldi tidak mampu mengusai kendaraan.
“Padahal sudah sampai di atas hampir habis tanjakannya tiba-tiba mesin kok mati. Saya langsung panik,” ungkap Sopir Risaldi, Kamis (8/11/2018).
Truk bernomor polisi AG 8377 US yang membawa paku seberat 6,5 ton dari Surabaya itu berencana akan dibawa menuju ke arah Kota Batu. Menurut Risaldi membawa muatan paku bukan hal pertama menanjaki Jurang Susu.
“Dan ini memang bukan pertama kali saya membawa paku seberat 6,5 ton naik Jurang Susu. Bahkan saya sudah berkali-kali lewat sini dengan muatan yang lebih berat,” imbuhnya.
Ya Risaldi menjelaskan bahwa membawa muatan seperti paku, seng, dan perlengkapan bahan bangunan yang lebih berat itu sudah sering. Muatan yang dibawa bisa mencapai 7-9 ton.
“Biasanya itu gakpapa kok, tapi kok ini mesin tiba-tiba mati padahal tanjakkan tinggal sedikt saja,” ujar pria 27 tahun ini. Setelah mendapati mesin truk mati, rem pun tidak dapat berfungsi dengan maksimal.
Segala cara untuk menyala mesin pun tidak dapat dilakukan. Dengan kondisi panik dan truk mundur pun berkisar pukul 11.00, ia berusaha mengarahkan truk mundur di area tiang lampu agar tidak menimbulkan korban.
Seketika truk pun langsung berhenti setelah dihantamkan pada tiang lampu. Lalu sebagian badan truk masuk di saluran irigasi. Akan tetapi mobil derek itu baru bisa datang kurang lebih pada pukul 13.30 WIB baru saja tiba.
Kondisi lalu lintas pun saat ini tidak ada kemacetan. Karena memang dilakukan buka tutup jalur. Dan proses evaluasi truk pun masih dalam proses evakuasi.
