Pernah membayangkan bagaimana aktivitas masyarakat yang hidup rukun dengan ribuan ular berbisa? Tentu akan sangat menakutkan jika hanya dibayangkan. Tapi ternyata, di dunia setidaknya ada lima kampung dan pedesaan yang hidup rukun dengan binatang buas itu sejak puluhan tahun yang lalu. Dua diantaranya ternyata berasal dari Indonesia loh.
Berikut lima daerah dan desa di dunia yang hidup damai dengan ular.
1. Desa Zisiqiao di Zhejiang China
Di urutan pertama ada Desa Zisiqiao yang berada di Zhejiang China. Desa tersebut dihuni oleh 160 keluarga dan tiga juta ular. Desa tersebut dikenal sebagai desa ular karena penduduk desa tersebut sengaja menernak ular dari berbagai jenis, termasuk ular berbisa seperti kobra hingga piton. Ular yang diternak itu pun digunakan sebagai obat-obatan dan makanan penduduk lokal.
Setiap hari, warga setempat tampak biasa saja beraktivitas bersama dengan ular. Tampak tak ada ketakutan sama sekali di antara mereka meskipun acap kali ular berseliweran di antara mereka.
2. Desa Narcisse di Kanada
Desa berikutnya terletak di Kanada. Tak jauh berbeda dengan Zisiqiao, Desa Narcisse juga memiliki populasi ular yang sangat luar biasa jumlahnya. Ribuan hingga jutaan ular hidup berdampingan dengan jarak pemukiman yang hanya sekitar 6 kilometer saja. Saat musim dingin, jutaan hingga ribuan ular tersebut akan melakukan hibernasi di beberapa gua yang terletak tak jauh dari pemukiman. Namun saat musim dingin berlalu, ribuan ular tersebut keluar dan melata dengan bebas di kawasan pemukiman warga.
3. Pulau Bima Indonesia
Kawasan desa ramah ular berikutnya adalah Pulau Bima yang berada di Indonesia. Daerah yang berdekatan dengan Sunbawa itu dikenal sebagai pulau ular. Berbagai jenis ular hidup dengan tenang bersama warga sekitar. Namun ular yang hidup di Bima oleh warga sekitar dikatakan sebagai ular jinak. Ular tersebut mencari makan di lautan dan berjemur di tebing yang terjal serta bergelantungan di pohon. Anak-anak pun tak segan berinteraksi langsung dengan ular tersebut.
4. Kok Sanga Thailand
Di urutan berikutnya ada Kok Sanga Thailand. Desa tersebut memiliki jenis ular kobra paling banyak. Saking banyaknya ular yang berinteraksi dengan bebas bersama warga lokal, desa tersebut juga dijadikan sebagai destinasi wisata. Kobra hingga piton sering beratraksi bersama warga dan banyak menarik perhatian wisatawan. Diperkirakan, interaksi antara warga dan ular itu sudah berjalan sejak 60 tahun lalu. Wisatawan datang untuk melihat langsung.
5. Kartasura Cirebon
Terakhir, desa yang juga dihuni oleh ular berbisa adalah Kartasura, Cirebon Jawa Barat. Di desa tersebut, warga dengan bebas berinteraksi bersama ular berbisa sekalipun. Saat ini, Kartasura juga dikenal sebagai sentra ular terbesar di Indonesia. Saat ini, banyak penduduk setempat yang mencari ular dan kemudian memproduksi kulit ular untuk berbagai kreasi. Diantaranya sebagai kerajinan tas, sepatu, dan sabuk dengan harga yang fabtastis.
Penasaran seperti apa penampakan desa yang juga dihuni oleh ribuan ular itu? Berikut videonya.