MALANGTIMES - Untuk merawat kekayaan tradisi nenek moyang yang adiluhur, Kelurahan Tlogomas menggelar Karnaval Budaya, Minggu (5/2/2017).

Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari  49 RT dan  9 RW di Kelurahan Tlogomas.

Para peserta tampak antusias dalam mempersembahkan kreativitas seni dan budaya yang dipusatkan di sepanjang Kalan Raya Tlogomas ini. 

Aneka ragam  atraksi seni dan budaya dipertontonkan dengan penuh atraktif seperti Tarian Tradisional Sakera, Sanduk, Bantengan, Jaranan, Situs Replika Watu Gong, dan Ogoh-ogoh.

Tak hanya itu saja, hasil bumi pun divisualisasikan dengan tatanan yang apik lalu dipersembahkan kepada Lurah Tlogomas dan Camat Lowokwaru di depan panggung penghormatan.

Antusias peserta karnaval ini sangat tinggi mulai dari kalangan siswa yang menampilkan musik drum band sampai orang tua yang menyuguhkan tarian tradisional. Sebagian peserta juga ada yang mengenakan pakaian hasil daur ulang plastik.

Selama karnaval berlangsung, penonton dibuat terhibur dan menikmati pertunjukkan seni budaya salah satunya lewat atraksi seni kuda lumping yang dimainkan oleh anak kecil hingga orang dewasa. 

Ini menunjukkan bahwa kesenian budaya kuda lumping sampai saat ini masih dipertahankan di Kelurahan Tlogomas.

Acara bertambah meriah dengan pertunjukan musik perkusi dari Barong Kulon RT 3 RW 1 yang menyuguhkan lagu dengan alat tradisional di atas kendaraan roda empat.

Kendaraan yang mengangkut puluhan pemusik perkusi tersebut didesain sangat cantik bagaikan kendaraan para raja yang menyerupai garuda kencana.