MALANGTIMES - Geliat fashion di Malang rupanya tidak saja didominasi busana bergaya modern. Kain tradisional nusantara yakni batik bercorak Malangan pun tetap diminati dan menjadi buah tangan khas Malang.
Ada beberapa corak batik di Malang yang cukup terkenal. Di Jalan Candi Jago nomor 6 Kota Malang, berdiri pusat produksi Batik Blimbing Malangan. Di tempat ini lahir motif batik Malangan corak buah blimbing khas dan ikan koi.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Ikan koi berlambang kejayaan, sehingga sang owner Aulya Rishmawati memilih menggabungkan ikan koi dan buah blimbing. Corak buah blimbing tak lain karena pusat industri batik tulis itu berada di wilayah Kelurahan Blimbing Kota Malang.
Mulanya, batik corak blimbing yang kini dikelola Aulya dicetuskan oleh sang Ibunda.
"Awalnya tahun 2009 saya dan Ibunda mengikuti pelatihan membatik yang diadakan PKK kelurahan. Dari situ Ibu berinisiatif membatik motif buah blimbing," cerita perempuan berhijab itu, pada MALANGTIMES Jum'at (3/3/2017).
Baru pada tahun 2011, Aulya dan Ibunda memutuskan memulai usaha batik tulis dan cap bercorak buah blimbing. Kala itu usaha bermodal Rp 20 juta itu punya dua pegawai. Tahun berikutnya, Aulya mengembangkan motif lain selain buah blimbing.
"Memang corak buah blimbing menjadi branding kami hingga lahirlah nama Batik Blimbing Malangan. Tetapi tahun 2012 kami mulai membatik dengan corak topeng Malang," lanjut ibu tiga orang anak itu.
Baca Juga : Luncurkan Edisi Love Fearlessly, Converse Ajak Anak Muda Lebih Mencintai Diri Sendiri
Topeng Malang dipilih karena Malang terkenal dengan kerajinan topeng. Seni Topeng Malangan mempunyai banyak karakter hingga 76 karakter. Satu yang terkenal adalah R Panji Asmoro Bangun.
Batik corak topeng Malangan rupanya diminati para pembeli, baik dari Malang maupun luar Malang. Bahkan Aulya mengakui label Batik Blimbing Malangan kini jadi buah tangan selain kripik tempe khas Malang.
Produksi batik berlabel Batik Blimbing Malangan baik tulis maupun cap hampir semua berupa lembaran kain. Dengan kualitas batik tulis Malangan itu hanya dibandrol Rp 400 ribu saja. (*)

 
                            