Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Akhir Tahun Ini Dilaunching, Yuk Intip Dulu Maket Kafe Kopi Amstirdam

Penulis : Dede Nana - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Nov - 2017, 18:13

Placeholder
Maket Kafe Kopi Amstirdam Kabupaten Malang yang direncanakan akan dilaunching Bupati Malang Rendra Kresna di akhir tahun 2017 ini (istimewa)

Setelah survei di bulan Mei 2017 oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, akhirnya kepastian pembangunan Kafe Kopi Amstirdam terlihat juga.

Hal ini diwujudkan dengan adanya rilis maket Kafe Kopi Amstirdam oleh DPKPCK Kabupaten Malang. Maket Kafe Kopi Amstirdam yang bernuansa klasik Eropa dengan berbagai aksen Branding Malang Kabupaten yaitu The Heart of East Java di beberapa titik gedung, menambah kesan eksklusif dan modern. 

Dengan dominasi warna putih dan biru serta sentuhan warna tanah, akan menjadi ikon wisata kuliner kopi yang akan menjadi magnet kuat masyarakat. Amstirdam sendiri merupakan kepanjangan dari Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit dan Sumbermanjing Wetan, yang merupakan asal daerah kopi yang akan menjadi menu utama di kafe ini.

Menurut Wahyu Hidayat Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, pembangunan Kafe Kopi Amstirdam yang berlokasi di Jalan KH. Agus Salim Kota Malang atau berada di areal Pendopo Agung Kabupaten Malang ini akan menempati areal seluas sekitar 140 m persegi.

Tampak samping. Maket Kafe Kopi Kabupaten Malang sebagai bagian dari penguatan pariwisata Kabupaten MalangTampak samping. Maket Kafe Kopi Kabupaten Malang sebagai bagian dari penguatan pariwisata Kabupaten Malang

"Rencana lokasi tetap dan kita akan selesaikan di akhir tahun ini. Harapannya Kafe Kopi Amstirdam bisa dilaunching Bapak Bupati dalam peringatan hari jadi Kabupaten Malang ke-1257," kata Wahyu kepada MalangTIMES, Jumat (03/11).

Pembangunan kafe kopi tersebut selain ditujukan untuk memperkuat pesona wisata Kabupaten Malang, juga dalam upaya memperkenalkan kekayaan produk kopi lokal di wilayah Amstirdam secara masif di dalam masyarakat.

Nikmatnya kopi Amstirdam sebagai produk unggulan eksport selama ini, saatnya diberi ruang di rumahnya sendiri. Begitulah salah satu pesan Bupati Malang Dr H Rendra Kresna beberapa bulan lalu saat melihat betapa kopi asli bumi Arema yang moncer namanya di dunia, tapi di dalam rumahnya sendiri tidak dikenal.

"Padahal dunia telah mengakuinya dengan mengeluarkan sertifikat 4C (Common Code for the Coffe Community) oleh asosiasi industri kopi dunia yang berpusat di Bonn, Jerman. Jadi dengan adanya pembangunan Kafe Kopi Amstirdam ini diharapkan masyarakat juga mengetahui dan mencintainya," ujar Rendra Kresna. 

Menjadi rahasia umum, popularitas kopi Amstirdam yang ditanam di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan air laut dan memiliki struktur tanah yang baik ini, gaungnya tidak terlalu besar di daerah sendiri. Bahkan kalah dengan kopi-kopi dari luar Malang, seperti Kopi Aceh Gayo, Toraja, Bali dan lain sebagainya yang menjadi menu utama minuman di berbagai kafe di Malang Raya.

Kondisi inilah yang membuat dua dinas di Kabupaten Malang bersinergi untuk mengangkat kopi Amstirdam dan mengenalkannya secara masif kepada masyarakat melalui pembangunan kafe kopi.

Anggaran awal sekitar Rp 200 juta juga sudah disiapkan dalam proses pembangunan kafe kopi yang nanti akan dilaksanakan oleh pihak ketiga tersebut. "Sudah siap tinggal pelaksanaan. Saya pikir bisa mengejar target. Karena pembangunan ini kan mempergunakan gedung yang sudah ada," ujar Wahyu.

Ditanya mengenai corak gaya klasik Eropa, Wahyu mengatakan hal ini selain menyesuaikan dengan lokasi gedung lama (eksisting) juga untuk semakin mengentalkan kopi Amstirdam yang lebih dulu terkenal di Eropa dengan sebutan Java Coffe ini.

"Jadi kita tuangkan sisi-sisi kopi Amstirdam dalam bentuk bangunannya. Karena selain untuk promosi di dalam juga diperuntukkan bagi para wisatawan manca negara," imbuh Wahyu yang optimis Kafe Kopi Amstirdam akan dengan mudah memikat hati masyarakat.

Rencana lainnya, Kafe Kopi Amstirdam juga akan menyajikan berbagai menu makanan khas Malang dan berbagai display yang bertemakan kekayaan pariwisata Kabupaten Malang. Karena, kata Made Arya Wedanthara, Kadisparbud Kabupaten Malang konsep kafe tujuannya untuk memperkenalkan sisi keunggulan kuliner khas.

"Tapi menu juaranya tetap kopi Amstirdam," kata Made.

Lelaki asal Bali ini juga nantinya akan mengisi kafe kopi dengan berbagai pemasangan poster, photo, display sampai pada pemilihan berbagai cinderamata dan menu makanan sebagai penguat keberadaan kopi Amstirdam.

"Di sini nantinya memang juga akan dibangun Tourist Information Center (TIC) dengan duta-duta wisata kita akan siap setiap saat standby," pungkas Made. 


Topik

Peristiwa Maket-Kafe-Kopi-Amstirdam-Kabupaten-Malang Bupati-Malang-Rendra-Kresna Dinas-Perumahan-Kawasan-Permukiman-dan-Cipta-Karya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Sri Kurnia Mahiruni