Cuaca tak bersahabat di Tenggarong, Kutai Kartanegara memaksa wisata JatimTIMES harus terhenti dan kembali menuju Samarinda, ibukota Kalimantan Timur.

Lalu lalang kendaraan lebih lengang di akhir pekan. Perjalanan Tenggarong-Samarinda kurang dari 45 menit. Melintas di Jalan Pulau Sebatik, Media Online Nomor 1 di Jawa Timur, JatimTIMES diajak mencicipi jajanan khas Kalimantan, lemang.

Lemang ialah makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi tepung beras dicampur santan kelapa kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. 

Penjual lemang yang terkenal di Samarinda bernama Fatimah. Tiga puluh tahun berjualan di Jalan Pulau Sebatik Kota Samarinda, lemang bikinan Fatimah terkenal enak. Perempuan berhijab itu menjual lemang seharga Rp 2.500. 

Cara mengonsumsi lemang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Ada yang senang menikmatinya dengan manis yakni ditambah selai, kinca,serikaya atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya). Ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian.

Di Samarinda lemang biasa disantap bersama dengan telur asin. "Lebih enak lagi itu na telur asin," ujar Fatimah dengan logat Kalimantan kental. 
Ketika kami mencoba lemang buatan Fatimah memang memang rasanya bikin nagih dan tak cukup kalau hanya makan satu buah.  (*)