Peran serta Nadlatul Ulama (NU) dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah sangat besar. Salah satunya pelaku perobekan bendera Belanda di Hotel Yomato (kini menjadi Hotel Majapahit) adalah kader NU.
"Banyak sejarah perebutan kemerdekaan RI yang belum diketahui oleh masyarakat.Salah satunya adalah bendera Belanda yang disobek warna birunya di Hotel Majapahit adalah kader NU," ungkap Aktivis NU, Fathullah, dikonfirmasi, Rabu (17/8/2016).
Dalam sejarah pelaku perobekan hanya disebutkan arek-arek Suraboyo. Sejarah terkesan menghilangkan peran serta NU dalam merebut kemerdekaan.
Untuk itu, aktivis NU mendorong pemerintah untuk menggali lebih dalam pelaku-pelaku sejarah. Mengingat banyak kalangan NU yang gugur di medan pertempuran tapi tidak tertulis.
Menurut anggota DPRD Jatim tersebut, banyak sejarah yang segaja dihilangkan di mata pelajaran para murid sekolah ketika masa orde baru. Padahal kebenaran sejarah sangat dibutuhkan oleh generasi muda untuk mengetahui siapa saja pejuang yang terlibat.
"NKRI harus dipertahankan dari berbagai ancaman yang kemungkinan bisa timbul. Maka perlu pelurusan sejarah harus segera dilakukan," katanya.
Selain itu, politisi asal PKB itu menjelaskan para habaib juga memiliki peran serta dalam kemerdekaan Indonesia. Keterlibatan para habaib itutergabung dalam kubu wathon, yakni menyakini bahwa membela dan cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
Habaib turut ambil dalam membangun bangsa Indonesia. Bahkan pembangunan model sekarang yakni ahli sunnah wal jamah, rahmatan lil alamin banyak diwarnai oleh habaib. (*)