MALANGTIMES - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) menyatakan bahwa secara struktur jembatan Suhat di Kota Malang masih layak untuk dilewati. Pernyataan ini menjawab keresahan warga Malang menyusul beredarnya foto bagian bawah jembatan Suhat yang melengkung.
Kementerian sudah melakukan uji beban pada jembatan ini pada Rabu (8/3/2016) malam. Pengujian dilakukan dengan menempatkan 8 truk dengan masing-masing truk bermuatan 20 ton parkir di atas jembatan untuk menguji kekuatan jembatan tersebut.
"Hasil yang didapatkan secara teknis lab komputerisasi, jembatan masih aman digunakan," ujar Kepala Dinas UPT PU Bina Marga Pemprov Jatim, Supaad saat melakukan pertemuan di Hotel Atria Malang, Rabu (9/3/2016).
Uji beban tersebut merupakan rekomendasi dari Universitas Brawijaya Malang sejak tahun 2014 lalu, namun baru terealisasi saat ini.
Meskipun demikian, Supaad mengatakan suatu saat jembatan Suhat akan diganti. Selain faktor keamanan jembatan akan diganti untuk menghilangkan keresahan warga yang melewati jembatan Suhat mengingat getaran yang ditimbulkan.
"Apalagi kalau kendaraan berhenti di atas jembatan, getarannya makin besar," imbuhnya.
Namun karena jembatan dirasa masih layak untuk digunakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ulang meliputi pengencangan baut melebihi standar, mengecek keretakan serta memberikan elastomer untuk meredam getaran.
"Sebenarnya jika bus dan truk mau lewat juga tidak masalah, tapi kembali lagi kepada kebijakan Pemkot Malang," tuturnya.
Ia menambahkan, jembatan yang berusia 28 tahun tersebut cacat sejak pertama kali dibangun. Terdapat dua baut yang tidak presisi dan satu baut yang ukurannya tidak tepat.
"Total ada 3 baut yang tidak terpasang, jika dipaksa dipasang bakal sobek," tambahnya.
Dana yang digunakan untuk memperbaiki jembatan mutlak menggunakan dana dari APBD Provinsi. (*)