Jalur Malang-Lumajang Ditutup Sementara Pasca Erupsi Gunung Semeru

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana

19 - Nov - 2025, 08:48

Kondisi jalur penghubung Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang-Lumajang yang kini ditutup pasca erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) malam. (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Akses jalan penghubung Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang ditutup total pada Rabu (19/11/2025) malam. Langkah tersebut dilakukan menyusul meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Semeru.

"Keputusan penutupan akses jalan diambil setelah status Gunung Semeru dinaikkan ke Level IV (Awas) dan rentetan awan panas yang terpantau mengarah ke wilayah selatan," ujar Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Rabu (19/11/2025) malam.

Baca Juga : Dinas PU SDA Kabupaten Malang Kembangkan Aplikasi Aset SDA Digital Berbasis UI/UX

Lebih lanjut, disampaikan Bambang, penutupan akses jalan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi keselamatan warga. Pertimbangannya mengingat jalur Ampelgading-Lumajang berada di area yang dekat dengan kawasan terdampak luncuran material vulkanik.

"Kami menutup total jalur dari Ampelgading ke Lumajang untuk sementara waktu. Semua pengguna jalan yang akan menuju Lumajang kami arahkan melalui jalur alternatif Malang-Pasuruan-Probolinggo,” jelasnya.

Di sisi lain, personel dari Satlantas dan fungsi operasional Polres Malang juga telah disiagakan pada sejumlah titik strategis. Tujuannya untuk melakukan penyekatan serta memberikan informasi kepada pengendara yang hendak melintas.

"Penutupan akses jalan ini murni demi keselamatan masyarakat. Situasi vulkanik masih fluktuatif, sehingga jalur langsung ke Lumajang tidak aman untuk dilalui. Kami meminta masyarakat memahami dan mengikuti arahan petugas,” ujarnya.

Polres Malang juga terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Antara lain berkoordinasi dengan Polres Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga instansi terkait.

Koordinasi dilakukan untuk memantau perkembangan erupsi serta menyiapkan langkah darurat apabila diperlukan. "Keputusan penutupan akses jalan ini akan diberlakukan hingga kondisi dinyatakan aman kembali oleh pihak yang berwenang," pungkasnya.

Baca Juga : Gunung Semeru Level Awas, 60 Personel Kepolisian Disiagakan di Kabupaten Malang

Pantauan terkini, hingga berita ini disusun, Rabu (19/11/2025) malam, akses jalur dari Kabupaten Malang yakni di Kecamatan Ampelgading menuju Lumajang masih dilakukan penutupan. Pengendara dari arah Kecamatan Ampelgading diarahkan untuk putar balik demi keamanan. Jalur tersebut hingga kini terus dipantau untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan.

Di sisi lain, dua peleton anggota kepolisian Polres Malang juga turut disiagakan menyusul adanya aktivitas Gunung Semeru yang kembali meningkat pada Rabu (19/11/2025). Tercatat, 60 personel kepolisian tersebut turut disiagakan bilamana situasi darurat.

Diketahui, rentetan awan panas dan guguran lava yang terjadi sejak Rabu (19/11/2025) siang menjadikan status Gunung Semeru resmi dinaikkan. Yakni dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB.

Erupsi tercatat mulai terjadi pada pukul 14.13 WIB dengan amplitudo maksimal 25 mm dan jarak luncur 5 kilometer. Kondisi tersebut kemudian disusul dengan peningkatan amplitudo hingga 38 mm pada pukul 15.37 WIB dengan jarak luncur mencapai 5,5 kilometer.