Gunung Semeru Level Awas, 60 Personel Kepolisian Disiagakan di Kabupaten Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
19 - Nov - 2025, 08:00
JATIMTIMES - Dua peleton anggota kepolisian Polres Malang turut disiagakan menyusul adanya aktivitas Gunung Semeru yang kembali meningkat pada Rabu (19/11/2025). Polres Malang turut memperketat kesiapsiagaan terutama di wilayah perbatasan Kabupaten Malang-Lumajang termasuk di wilayah Kecamatan Ampelgading.
Diketahui, rentetan awan panas dan guguran lava yang terjadi sejak Rabu (19/11/2025) siang menjadikan status Gunung Semeru resmi dinaikkan. Yakni dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB.
Baca Juga : PU SDA Kabupaten Malang Ungkap Cara Cepat Urus Izin Alih Fungsi Lahan
Erupsi tercatat mulai terjadi pada pukul 14.13 WIB dengan amplitudo maksimal 25 mm dan jarak luncur 5 kilometer. Kondisi tersebut kemudian disusul dengan peningkatan amplitudo hingga 38 mm pada pukul 15.37 WIB dengan jarak luncur mencapai 5,5 kilometer.
"Untuk mengantisipasi dampak yang meluas, Polres Malang menyiagakan sekitar dua peleton atau 60 personel yang siap dikerahkan setiap saat," ujar Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar kepada JatimTIMES, Rabu (19/11/2025) malam.
Bambang menyebut, sampai saat ini pemantauan aktivitas vulkanik terus dilakukan. Di sisi lain, kesiapan seluruh personel juga telah dilakukan sehingga akan segera melakukan tindakan tanggap darurat pada saat dibutuhkan.
"Kami sudah menyiagakan dua peleton personel untuk antisipasi. Mereka siap digerakkan sewaktu-waktu ke wilayah rawan, terutama di (Kecamatan) Ampelgading yang berbatasan langsung dengan Lumajang,” imbuhnya.
Sejumlah pihak terkait juga turut mengimbau kepada para warga untuk tetap waspada. Khususnya kepada warga yang ada di kawasan Malang Selatan terutama Kecamatan Ampelgading dan daerah sekitar aliran Sungai Berhulu di Semeru.
Baca Juga : Gunung Semeru Naik ke Level Siaga, Warga Mulai Memadati Area Evakuasi
"Di imbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama," ujarnya.
Polres Malang juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam menanggapi adanya aktivitas erupsi Gunung Semeru. Di antaranya berkoordinasi dengan Polres Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Search and Rescue (SAR) hingga seluruh stakeholder terkait.
"Jika situasi berubah menjadi darurat, proses evakuasi akan langsung dilakukan bersama-sama. Keselamatan warga menjadi prioritas utama, kami siap bertindak cepat jika situasi meningkat menjadi darurat,” pungkasnya.
