Gagas SHARIACHAIN, Tim Fakultas Syariah UIN Malang Sabet Juara 2 International Essay Competition Festbank 5.0

Reporter

Hoshi Amalia

Editor

A Yahya

17 - Nov - 2025, 06:51

Potret kemenangan Tim Fakultas Syariah UIN Malang di International Essay Competition Festbank 5.0 (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Prestasi membanggakan kembali datang dari mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Gagasan tentang modernisasi pengelolaan zakat melalui teknologi blockchain menjadi pintu bagi tiga mahasiswi Fakultas Syariah, yaitu Elvira Rosiana Indah, Diva Kurnia Dwi Salsabila, dan Varda Ayu Fitria Ramadhani, untuk meraih juara 2 dalam International Essay Competition Festbank 5.0 yang diselenggarakan oleh HMPS Perbankan Syariah UIN Syekh Wasil Kediri.

Dalam kompetisi tersebut, mereka memperkenalkan “SHARIACHAIN”, model tata kelola zakat berbasis blockchain yang menawarkan sistem distribusi dana lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Konsep ini mereka jabarkan melalui analisis kritis yang selaras dengan tema besar kompetisi, “Blockchain: Inovasi Teknologi Penunjang Transformasi Digital” sehingga menjadi pembeda dibanding peserta dari perguruan tinggi lain 

Baca Juga : Penurunan Stunting Signifikan, Magetan Sabet Penghargaan Nasional dan Insentif Pemerintah Pusat

Keberhasilan ini disambut dengan bangga oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., M.H. Menurutnya, prestasi tersebut menunjukkan kapasitas mahasiswa Fakultas Syariah untuk berkompetisi dalam forum internasional. “Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa berprestasi. Pencapaian luar biasa ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah kalian dalam mengejar ilmu! Sukses selalu!,” tutur Dr. Miftah.

Perjalanan menuju prestasi tersebut pun tidak mudah. Salah satu anggota tim menceritakan bahwa mereka sempat hampir kehabisan waktu pendaftaran, namun tekad dan kerja sama membuat ide mereka akhirnya terwujud dan mendapat pengakuan. “Ini pengalaman yang benar-benar berkesan. Awalnya hanya iseng mencoba, bahkan waktu pendaftaran sudah mepet deadline sampai kami sempat panik. Tapi akhirnya kerja keras kami terbayar. Rasanya sangat membanggakan,” ujarnya.

Pencapaian tersebut juga tak lepas dari bimbingan dosen pembina tim, Imam Sukadi, M.H. Ia memberikan pesan singkat untuk para mahasiswa yang tengah menempuh berbagai ajang kompetisi. “Belajar dengan sungguh-sungguh tidak akan mengkhianati hasil. Teruslah berproses,” pesannya.

Baca Juga : DPRD Surabaya Dorong Pemkot Miliki Pusat Rehabilitasi Narkoba

Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus melahirkan generasi akademik yang kreatif, adaptif, dan mampu menghadirkan solusi inovatif bagi tantangan zaman.