Pendakian Arjuno-Welirang Ditutup karena Cuaca Ekstrem, Jalur Ini yang Masih Dibuka

Reporter

Binti Nikmatur

17 - Nov - 2025, 01:26

Potret Gunung Arjuno-Welirang. (Foto: laman resmi UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo)

JATIMTIMES - UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo resmi menutup sementara seluruh aktivitas pendakian Arjuno-Welirang di kawasan pengelolaannya mulai 16 November 2025. Kebijakan ini diambil setelah BMKG memprakirakan Jawa Timur memasuki puncak musim hujan, yang ditandai dengan curah hujan tinggi, angin kencang, hingga potensi petir.

Penutupan ini berlaku untuk seluruh jalur pendakian menuju Gunung Arjuno–Welirang, termasuk Jalur Lawang, Sumber Brantas, Tretes, sampai Tambaksari. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi risiko keselamatan pendaki akibat cuaca ekstrem.

Baca Juga : Warga Situbondo Hati-Hati di Jalan! Penindakan Pengendara Nakal Resmi Dimulai

Plt Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Agustiningtyas Marini, menjelaskan bahwa kebijakan ini menjadi bagian dari mitigasi sekaligus upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi.

“Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki karena cuaca yang ekstrem, serta pemulihan ekosistem di dalam Kawasan Tahura Raden Soerjo,” kata Agustiningtyas dalam keterangan resmi, Minggu (16/11/2025).

Meski pendakian ke Arjuno–Welirang ditutup, beberapa rute wisata tetap diizinkan beroperasi. Pendaki masih bisa mengakses Puncak Lincing, Gunung Pundak, Bukit Cendono, Bukit Semar, Watu Jengger, dan kawasan wisata religi. Namun, seluruh aktivitas tetap berada di bawah pengawasan dan dapat dihentikan sewaktu-waktu jika cuaca tidak mendukung.

Agustiningtyas memastikan pembukaan jalur pendakian baru dilakukan bila kondisi sudah benar-benar aman. “Aktivitas pendakian dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca dalam Kawasan Tahura Raden Soerjo aman dan kondusif untuk kegiatan pendakian,” ujarnya.

Pengelola juga mengimbau pendaki dan wisatawan untuk memantau informasi cuaca serta mengikuti pengumuman resmi UPT Tahura Raden Soerjo sebelum merencanakan perjalanan.

Baca Juga : Pendakian Arjuno–Welirang Tutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem, Cek Alternatif Wisata Aman

Untuk diketahui, Gunung Arjuno–Welirang termasuk salah satu jalur pendakian paling populer di Jawa Timur. Arjuno memiliki ketinggian sekitar 3.339 mdpl, sementara Welirang 3.156 mdpl. Keduanya berada dalam satu gugusan yang terhubung punggungan panjang, dikenal sebagai “double summit”. 

Tahura Raden Soerjo mengelola beberapa jalur resmi, antara lain:
• Jalur Lawang dengan hutan rapat,
• Jalur Tretes yang terkenal terjal namun memiliki sumber air stabil,
• Jalur Sumber Brantas yang menyuguhkan pemandangan terbuka.

Pendakian biasanya membutuhkan waktu 2–3 hari tergantung rute dan tujuan puncak. Kawasan ini juga menawarkan sabana, hutan pinus, hutan lumut, dan kompleks kawah aktif di Welirang yang menjadi daya tarik para pendaki.