Wabup Malang Apresiasi SMPN 1 Singosari yang Cetak Banyak Atlet Berprestasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Oct - 2025, 08:44
JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengapresiasi SMPN 1 Singosari yang selama ini telah mencetak banya atlet berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Hal itu disampaikan Lathifah usai meninjau pelaksanaan Program Sekolah Unggulan di SMPN 1 Singosari. Di mana saat bertemu para siswa, banyak yang menjadi atlet profesional dan meraih medali dari berbagai ajang perlombaan di berbagai tingkatan. Mulai dar atlet renang, pencak silat, selam, karate dan olahraga lainnya.
Pihaknya pun mendorong agar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang maupun pihak SMPN 1 Singosari dapat memberikan perhatian khusus kepada para siswa yang menjadi atlet berprestasi di berbagai ajang perlombaan dan tingkatan.
"Saya memberikan apresiasi. Jadi saya minta kepada bu kepala sekolah pembinaannya supaya berkelanjutan dan kemudian disiapkan juga siswanya," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com.
Menurut Lathifah, pembinaan yang intensif perlu dilakukan oleh pihak SMPN 1 Singosari maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Malang demi mempersiapkan para siswa kelas tujuh dan delapan untuk berprestasi dalam bidang olahraga di berbagai tingkatan.
"Karena anak-anak ini sebagian kelas 9 dan kelas 8, berarti harus mencari atlet-atlet baru atau bibit-bibit baru, supaya nanti anak-anak ini melanjutkan sekolah ke SMA maupun SMK, SMPN 1 tetap masih punya siswa-siswi berprestasi, baik akademik maupun non akademik," jelas Lathifah.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Nurul Sri Utami menyampaikan, selama ini Dinas Pendidikan Kabupaten Malang secata rutin telah melakukan pembinaan terhadap para siswa di Kabupaten Malang.
Salah satu bentuk pembinaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yakni dengan melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap para siswa melalui kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di tingkat daerah, provinsi hingga pusat.
Baca Juga : Komisi D DPRD Surabaya Dorong Kesetaraan Dukungan bagi Atlet Disabilitas
"Kami Dinas Pendidikan setiap tahun kan mengadakan perlombaan yang namanya 02SN. Jadi Dinas Pendidikan selalu memberikan apresiasi dan selalu mencetak bibit unggul. Maksudnya bibit unggul itu untuk mengantisipasi bilamana yang kelas 9 lulus, kelas 7 dan 8 ini sudah kami jaring," jelas Nurul.
Pihaknya mengatakan, sebelumnya penjaringan dilakukan sejak jenjang Sekolah Dasar (SD). Tetapi setelah terjaring bibit-bibit unggul, seringkali siswa SD yang berprestasi tersebut melanjutkan pendidikan ke jenjang Madrasah Tsanawiyah atau MTs.
"Tetapi biasanya dari SD ada yang tidak masuk ke SMP tapi masuk ke MTs, jadi kami nggak bisa. Jadi kami menjaringnya mulai anak SMP kelas 7 dan 8. Tapi kami apresiasi dan pembinaan selalu kita berikan," pungkas Nurul.