Dari Pesan Tetangga ke Aksi Nyata: Kisah Wali Kota Malang Bantu Lansia di Lowokwaru

JATIMTIMES - Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali ditunjukkan oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Ia mendatang rumah Prapti Ningsih (66), warga Jalan Letjen Sutoyo Gang V No. 38, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru belum lama ini.

Kedatangannya tersebut tidak dilakukan tanpa alaaan. Prapti yang diketahui sebagai lansia, ternyata hidup sebatang kara dengan kondisi sakit, demikian tetangga sekitar menceritakannya hingga kabar tersebut didengar olehnya.

Baca Juga : Mira Lesmana dan Riri Riza Hadir di Malang, Segera Daftarkan Dirimu, GRATIS!

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan biaya pengobatan. Bantuan serupa juga diberikan oleh Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf. Dedy Aziz, yang turut hadir mendampingi.

Kunjungan itu berawal dari laporan seorang warga yang mengirim pesan langsung kepada wali kota. Isi pesannya sederhana namun menggugah: ada seorang perempuan lanjut usia, tinggal sendiri tanpa keluarga, sakit, dan tidak punya biaya untuk berobat.

“Begitu saya menerima laporan itu, saya langsung minta untuk dicek dan saya ingin datang sendiri agar tahu kondisi sebenarnya,” tutur Wahyu.

Sesampainya di lokasi, Wahyu mendapati kondisi rumah Prapti yang sederhana dan minim fasilitas. Meski begitu, perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu masih berusaha bertahan hidup dengan segala keterbatasan.

“Beliau ini sebenarnya sudah mendapat bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan juga terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Hanya saja karena tinggal sendiri, bantuan yang diterima sering tidak sempat dicairkan,” jelas Wahyu.

Melihat kondisi tersebut, ia langsung menginstruksikan beberapa dinas untuk memberikan perhatian lebih. Dinas Kesehatan diminta untuk melakukan pemantauan dan pendampingan medis secara berkala.

Sementara Dinas PUPRPKP akan melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah Prapti. Jika memungkinkan, tempat tinggalnya akan diperbaiki melalui program bedah rumah, termasuk penyediaan kamar mandi yang layak.

Baca Juga : STIE Malangkucecwara Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa Lewat Studi Visit ke OJK Malang

“Saya sudah sampaikan agar rumahnya didata dan dilihat statusnya. Kalau memungkinkan akan diperbaiki, supaya Bu Prapti bisa hidup lebih nyaman,” imbuhnya.

Prapti yang menerima bantuan tampak haru. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Wali Kota dan jajaran. “Saya senang sekali, matur nuwun sanget sudah datang dan membantu. Semoga saya bisa sembuh dan bisa kerja lagi,” ujarnya lirih.

Kunjungan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Pemkot Malang dan jajaran TNI dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan. Wahyu menegaskan, penanganan kasus-kasus kemiskinan ekstrem tidak bisa dilakukan parsial, tetapi harus melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat.

“Kadang pemerintah tidak bisa tahu semua kondisi warga. Karena itu saya berterima kasih kepada tetangga dan warga sekitar yang peduli, mau melaporkan kondisi seperti ini. Ini bentuk gotong royong sosial yang harus terus dijaga,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, wali kota turut didampingi Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Kesra, Camat Lowokwaru, dan Lurah Lowokwaru.