Gelar Pembinaan Karyawan, Perumda Air Minum Tirta Baluran Siap Buat Kran Air Siap Minum di Alun-alun Situbondo

JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baluran Kabupaten Situbondo menggelar pembinaan terhadap seluruh karyawan dan karyawati, Senin (30/09/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Baluran, Asy’ari, menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari strategi internal perusahaan. Menurutnya, jumlah pelanggan yang saat ini mencapai 39.700, dengan 34 ribu di antaranya aktif, menjadi tantangan tersendiri agar pelayanan semakin maksimal. 

Baca Juga : Wali Kota Blitar Salurkan Rastrada Non Tunai Tahap III: 7.716 Keluarga Penerima Manfaat Terbantu

“Kami memiliki 120 karyawan. Angka ini sesuai dengan rasio pelayanan, di mana setiap seribu pelanggan dilayani oleh empat hingga lima karyawan,” jelasnya.

Lebih jauh, Asy’ari optimis jumlah pelanggan bisa menembus angka 50 ribu akhir tahun depan dikarena Pamsimas kita akan akusisi telah masuk bagian perumda tirta baluran. 

Untuk melancarkan rencana akusisi pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Pertanahan (DPUPP), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). 

“Kami ingin mengaktifkan kembali program Pamsimas di desa-desa yang saat ini belum berjalan, dengan seperti itu pelanggan akan bertambah,” ujarnya.

Selain memperluas cakupan layanan, Perumda Air Minum Tirta Baluran juga berinovasi dalam penyediaan fasilitas publik. Asy’ari mengungkapkan rencana pembangunan Kran Air Siap Minum (KASMI) di Alun-alun Situbondo. Fasilitas ini ditujukan untuk masyarakat, khususnya para warga yang rutin berolahraga pada pagi dan sore hari.

“Antusiasme masyarakat Situbondo untuk berolahraga sangat tinggi, dan KASMI ini bisa menjadi layanan langsung yang dirasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Pembinaan karyawan kali ini juga dihadiri oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang akrab disapa Mas Rio. Dalam sambutannya, Mas Rio menyampaikan rasa bangga terhadap jajaran karyawan PDAM yang kompak menggunakan batik khas Situbondo, yaitu Batik Maronggi.

“Saya sangat senang sekali, bangga dengan teman-teman PDAM pakai batik Maronggi. Terinspirasi saya,” ucapnya.

Menurut Mas Rio, dengan adanya komposisi baru dalam struktur kepengurusan Perumda, diharapkan dapat menambah semangat seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa pembinaan sumber daya manusia adalah kunci utama untuk membawa perusahaan daerah semakin profesional dan modern.

Bupati Situbondo itu juga mengapresiasi inovasi pembangunan KASMI yang digagas Perumda Tirta Baluran. Menurutnya, keberadaan KASMI akan memberikan manfaat besar bagi warga, terutama mereka yang beraktivitas di Alun-alun Situbondo. 

“Program KASMI ini sangat bagus, bukan hanya menghadirkan layanan publik yang bermanfaat, tapi juga menunjukkan bahwa Perumda kita mampu menghadirkan inovasi nyata untuk masyarakat,” tutur Mas Rio.

Baca Juga : Pengangkatan 1.728 PPPK, Wahyu Hidayat Tekankan Disiplin dan Profesionalisme

Menurut Mas Rio, dengan adanya komposisi baru dalam struktur kepengurusan Perumda, diharapkan dapat menambah semangat seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai standar kualitas, kuantitas, dan kontinuitas (K3).

Ia menekankan bahwa pembinaan sumber daya manusia adalah kunci utama untuk membawa perusahaan daerah semakin profesional dan modern. 

Tidak hanya itu, Mas Rio juga menjelaskan ada beberapa langkah penting yang perlu ditempuh, yaitu refreeze, instalment, evaluasi, dan restrukturisasi. 

“Langkah-langkah ini penting agar Perumda Tirta Baluran bisa terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kinerja keuangan,” ujarnya.

Upaya perbaikan tersebut sejauh ini membuahkan hasil positif. Perumda Air Minum Tirta Baluran berhasil memberikan kontribusi keuntungan sebesar Rp800 juta kepada daerah. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan daerah mampu memberikan manfaat ganda, yakni pelayanan publik sekaligus pemasukan bagi kas daerah.

Bupati Mas Rio menilai capaian ini patut diapresiasi. Menurutnya, keberhasilan Perumda Tirta Baluran bukan hanya soal angka keuntungan, melainkan juga peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan air bersih. 

“Kalau masyarakat puas dengan layanan, otomatis jumlah pelanggan bertambah dan pendapatan ikut meningkat. Ini yang harus terus dijaga,” tuturnya.

Dengan langkah strategis, inovasi layanan, dan semangat karyawan yang terus ditumbuhkan, Perumda Air Minum Tirta Baluran optimistis mampu mencapai target 50 ribu pelanggan. Kehadiran fasilitas baru seperti KASMI serta sinergi dengan OPD terkait diharapkan semakin memperkuat peran perusahaan ini sebagai penyedia layanan air bersih andalan masyarakat Situbondo.