Tips Memilih Sekolah IIBS yang Ramah Anak

Memilih sekolah untuk anak bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan emosi, sosial, serta karakter anak. Berikut beberapa tips agar Anda bisa menemukan sekolah IIBS (International Islamic Boarding School) yang benar-benar “ramah anak”:

1. Pastikan filosofi pendidikan berpusat pada anak

Sekolah ramah anak (child-friendly school) menempatkan anak sebagai pusat perhatian dalam proses pembelajaran. Sekolah yang baik menghargai keberagaman siswa, memerhatikan hak anak, dan mendesain kebijakan serta kurikulumnya berdasarkan kebutuhan tumbuh kembang anak. Tanya ke sekolah: apakah mereka memiliki visi “pendidikan berbasis hak anak”, apakah siswa dilibatkan dalam pembuatan aturan kelas/sekolah, dan apakah proses pembelajaran memperhatikan gaya belajar, potensi, dan kebutuhan psikologis anak (emas, sosial, emosional) selain akademik.

2. Amati lingkungan fisik dan fasilitas pendukung

Lingkungan yang asri, bersih, aman, dan dilengkapi fasilitas yang memadai sangat penting agar anak merasa nyaman dan aman. Cek hal-hal seperti:

• ruang kelas dengan ventilasi cukup, pencahayaan baik, ukuran kelas yang tidak terlalu padat, dan perabotan yang aman untuk anak 
• area bermain, lapangan olahraga, ruang kreativitas atau laboratorium, perpustakaan, dan ruang istirahat — karena anak perlu gerak, eksplorasi, dan tempat untuk “melepaskan energi”. 
• fasilitas kebersihan dan kesehatan seperti toilet yang bersih, tempat cuci tangan, kantin dengan makanan bergizi dan higienis, UKS atau ruang konseling kesehatan anak. 

Baca Juga : KIA Kota Malang Lampaui Target, Setiap Bayi Baru Lahir Dapat Identitas

3. Periksa kualitas pendidik dan rasio guru-siswa

Guru adalah kunci utama dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan anak. Tanyakan:

• Bagaimana latar belakang pendidik (pendidikan, sertifikasi, pengalaman bekerja dengan anak usia tertentu)?
• Berapa jumlah siswa per kelas, dan berapa banyak guru serta pendamping anak di kelas/A school boarding? Semakin sedikit siswa per guru, biasanya perhatian personal lebih terjaga. 

4. Cari tahu pendekatan pembelajaran yang digunakan

Sekolah ramah anak biasanya menerapkan metode pembelajaran aktif, eksploratif, dan student-centered, bukan hanya ceramah satu arah. Beberapa hal yang baik untuk dipertimbangkan:

• Apakah sekolah menerapkan friendly learning approach, self-directed learning, atau metode lain yang memberikan ruang bagi siswa untuk belajar mandiri atau mengeksplorasi topik sesuai minatnya?
• Apakah ada dukungan ekstrakurikuler dan kegiatan non-akademik (misalnya seni, olahraga, teknologi, pengembangan karakter) yang memberi kesempatan anak mengembangkan minat dan bakatnya?
• Apakah sekolah memperhatikan keseimbangan antara prestasi akademik dan pengembangan karakter, kemandirian, serta soft skills?

5. Pastikan lingkungan boarding (jika ada) aman, nyaman, dan mendukung kemandirian

Jika Anda mempertimbangkan sekolah IIBS dengan sistem asrama, beberapa hal penting untuk diperhatikan:

• Kondisi asrama (kebersihan, ventilasi/udara, fasilitas tidur dan belajar, tingkat keamanan, ruang ibadah, dan ruang istirahat).
• Adanya pembekalan kemandirian hidup (life skills) anak di asrama, misalnya pelatihan kebiasaan hidup mandiri, manajemen waktu belajar dan istirahat, kebersihan diri, dan tanggung jawab pribadi.
• Ketersediaan pendamping atau kakak asrama yang ramah dan terlatih, sistem bimbingan atau mentoring, dan kebijakan yang memastikan anak merasa “di rumah sendiri”, bukan sekadar “dipasrahkan” ke sekolah atau asrama.

Sebagai ilustrasi sekolah IIBS yang bisa memenuhi banyak kriteria “ramah anak”, mari kita lihat Al-Hikmah International Islamic Boarding School (IIBS) Batu.

Apa yang membuat Al-Hikmah IIBS Batu layak dipertimbangkan?

Lingkungan asri dan nyaman

Al-Hikmah IIBS Batu berada di Kota Batu yang dikenal dengan suasana udara sejuk dan pemandangan alam yang hijau, yang mendukung kenyamanan belajar dan hidup siswa.

Lingkungannya sengaja dirancang sedemikian rupa agar siswa merasa “betah belajar”, dengan taman, ruang terbuka, dan fasilitas asrama yang mendukung. 

Baca Juga : Aktivasi Angkot Jadi Angkutan Sekolah Dinilai Bisa Kurangi Kemacetan Kota Malang

Fasilitas modern dan lengkap

Sekolah ini dilengkapi dengan ruang kelas berstandar internasional, laboratorium sains dan komputer, perpustakaan lengkap, lapangan olahraga, serta asrama yang nyaman.

Dengan fasilitas semacam ini, anak tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga memiliki ruang eksplorasi di laboratorium, olahraga, seni, dan kegiatan luar kelas.

Pendekatan pembelajaran holistik dan berbasis ke-Islaman

Al-Hikmah IIBS menggabungkan kurikulum akademik nasional dan internasional dengan nilai-nilai agama Islam, termasuk program tahfidz Al-Quran dan pembentukan karakter Islami. 

Ada juga pendekatan self-directed learning di jenjang SMA boarding, yang memberi ruang pada siswa untuk mengembangkan kemandirian belajar mereka. 

Komitmen terhadap kemandirian siswa

Di asrama, Al-Hikmah memberikan pembekalan kemandirian hidup (life skills) kepada siswa, sehingga mereka tidak hanya “dititipkan” di asrama, tetapi diajak belajar mengelola kehidupan sehari-hari secara bertanggung jawab.  Hal ini penting untuk membentuk siswa yang tidak hanya akademis baik, tetapi juga dewasa, disiplin, dan mandiri.

Perpaduan antara prestasi dan karakter

Al-Hikmah IIBS Batu menempatkan diri sebagai lembaga pendidikan modern yang tidak hanya mengejar prestasi akademik semata tetapi juga pengembangan karakter Islami, kedewasaan, dan kesiapan siswa menghadapi tantangan global.  Keseimbangan ini penting agar anak-anak tidak hanya “cerdas”, tetapi juga “baik”, “bertanggung jawab”, dan “siap hidup”.