Seleksi Sekda Magetan Masuki Tahap Akhir, Tiga Nama Siap Disodorkan ke Bupati
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Sep - 2025, 12:50
JATIMTIMES – Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magetan resmi memasuki tahap akhir. Panitia seleksi (Pansel) memastikan tiga nama terbaik segera diserahkan kepada Bupati Magetan untuk dipilih menjadi Sekda definitif.
Seleksi Sekda yang dimulai sejak beberapa pekan lalu ini melibatkan serangkaian tahapan ketat, mulai dari administrasi, penulisan makalah, rekam jejak, asesmen kompetensi hingga wawancara yang digelar di kawasan wisata Telaga Sarangan. Semua nilai dari tiap tahapan diintegrasikan untuk menentukan kandidat terkuat.
Baca Juga : Hingga 11 September 2025, Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya Kategori Mahasiswa Diperpanjang
“Keseluruhan aspek, mulai dari makalah, rekam jejak, asesmen, sampai wawancara digabungkan. Dari situ, Pansel menetapkan tiga nama yang dinilai paling layak. Hari ini, insyaAllah Pansel akan menghadap Bupati untuk menyampaikan hasil seleksi,” jelas Thathit Adi Candra, Kabid Mutasi dan Kepangkatan BKPSDM Magetan yang juga menjadi panitia seleksi.
Awalnya, ada delapan pejabat yang mendaftar, terdiri dari tujuh pejabat internal Magetan dan satu pejabat dari luar daerah. Namun, Ansar Rasidi, Staf Ahli Pemkot Madiun, absen dalam tahapan uji kompetensi sehingga praktis hanya tujuh nama yang bersaing ketat.
Ketujuh nama tersebut yakni Eko Muryanto (Kepala DPMD); Joko Trihono (Kadisbudpar); Welly Kristanto (Kadishub); Parminto Budi Utomo (Kadinsos); Benny Adrian (Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab); Cahaya Wijaya (Kadis Kominfo); dan Saif Muchlissun (Kadis Lingkungan Hidup).
Nantinya, ketiga nama yang lolos seleksi akhir akan diserahkan ke Bupati Magetan untuk diputuskan satu orang sebagai Sekda definitif.
Seleksi Sekda Magetan 2025 ini menjadi perhatian publik karena posisi Sekda dianggap strategis dalam menentukan arah kebijakan daerah. Banyak pihak menyoroti pentingnya keterbukaan dalam setiap tahapan agar publik percaya bahwa proses berjalan objektif dan tidak sarat dengan kepentingan politik.
Baca Juga : 22 Ribu Guru Ngaji di Jember, Mulai Hari Ini Terima Honorarium
“Sekda adalah motor penggerak birokrasi. Siapa pun yang terpilih nanti harus mampu menjadi penghubung antara visi kepala daerah dengan pelaksanaan program di lapangan,” tambah Thathit.
Setelah menerima laporan resmi Pansel, Bupati Magetan akan memilih satu nama dari tiga kandidat terbaik. Penetapan Sekda definitif diprediksi akan diumumkan dalam waktu dekat.