Wabup Lathifah Pastikan Gedung Permanen Sekolah Rakyat Dibangun di Srigonco Bantur

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

06 - Sep - 2025, 11:40

Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib saat ditemui di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (27/8/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib memastikan lahan di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dipilih untuk dibangun gedung permanen Sekolah Rakyat. Lahan itu dipilih dari tiga lokasi yang telah ditinjau oleh Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Sosial, dan Kementerian Pekerjaan Umum beberapa waktu lalu.

Sementara lahan di dua lokasi lainnya yang terletak di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, dan Desa Sedayu, Kecamatan Turen, tidak dipilih untuk bangunan gedung permanen Sekolah Rakyat. 

Baca Juga : Polda Jatim Tangkap Penyusup Rusuh Demonstran yang Miliki Grup WA, Ada Pelaku di Bawah Umur

Lathifah menyebut, kepastian lahan di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur untuk dibangun gedung permanen Sekolah Rakyat yang rencananya dilakukan pada September 2025 ini diambil saat dirinya melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Sosial RI di Jakarta, Sabtu (30/8/2025) lalu. 

"Alhamdulillah Kabupaten Malang dipastikan mendapat program Sekolah Rakyat berlokasi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Sekretaris Jendral Kemensos RI, Bapak Robben Rico sudah memastikan hal ini," ungkap Lathifah. 

Pihaknya menjelaskan,  lahan di Desa Srigonco dipilih sebagai lokasi pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat karena dinilai  strategis. Selain itu, dapat sejalan dengan tujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan dan pengentasan angka putus sekolah, utamanya di wilayah Malang Selatan. 

"Waktu itu ditentukan oleh PUPR, karena tempat yang lebih strategis di Srigonco yang pertama. Yang kedua untuk memutuskan rantai kemiskinan karena masyarakat Kabupaten Malang yang kondisi di bawah rata-rata itu yang banyak di wilayah Malang Selatan," jelas Lathifah. 

Sementara itu, pelaksanaan pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Dess Srigonco, tersebut akan segera dilakukan pada September 2025 ini. "Insya Allah kalau tidak ada perubahan di hulan September 2025 ini dimulai, tahun ajaran baru 2026 sudah bisa dimulai," kata Lathifah. 

Baca Juga : Jawab 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini 6 Putusan DPR

Pihaknya juga menyampaikan,  pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat nantinya akan dibantu dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, infrastruktur penunjang seperti akses jalan, instalasi air dan lain sebagainya nantinya dipastikan telah siap. 

"Jalan kan sudah, air kan pasti nanti di semua perencanaan sudah ada, sudah lengkap dan informasi dari Bu Gubernur, yang membangun sudah siap. Nanti yang akan membangun dari perusahaan swasta berupa CSR," pungkas Lathifah.