Surabaya Kembali Mencekam, Gedung Grahadi Membara Dibakar Massa

30 - Aug - 2025, 10:36

Situasi mencekam di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Foto: Ist)

JATIMTIMES - Pusat Kota Surabaya kembali mencekam pada Sabtu (30 Agustus 2025) malam. Kelompok massa yang mengepung Gedung Negara Grahadi bertindak brutal hingga membuat situasi tak terkendali.

Kobaran api membumbung tinggi di gedung bersejarah tersebut akibat dibakar oleh massa. Mereka melempari gedung tersebut dengan bom molotov. Api cepat menyebar sehingga kebakaran makin menjadi-jadi.

Baca Juga : Komdigi Panggil Pihak TikTok di Tengah Maraknya Demonstrasi, Resmi Nonaktifkan Fitur Live Sementara

Surabaya

Massa bersorak sorai setiap amunisi mereka membuat sasaran terbakar. Seolah merayakan kemenangan yang begitu berharga. Beberapa kali ledakan juga terdengar diduga berasal dari kendaraan yang meledak.

Setidaknya, sejumlah ruangan dipastikan dilalap si jago merah, di antaranya pressroom, ruang wakil gubernur dan sejumlah ruangan di sekitarnya. Adapun aparat keamanan tak bisa bertindak banyak karena kalah jumlah. 

Tak hanya melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas publik, beberapa orang juga masuk ke dalam gedung diduga melakukan penjarahan. Hingga berita ini ditulis, situasi di sekitar Gedung Grahadi yang dibakar masih sangat mencekam.

Sebelumnya, kericuhan juga mewarnai aksi demonstrasi di Surabaya yang berlangsung pada Jumat (29/8/2025). Aksi massa yang semula berpusat di depan Gedung Negara Grahadi pada siang hari, berujung pada amuk massa yang tersebar di sejumlah titik ketika langit tak lagi mendapat sinar mentari.

Demo ini untuk memprotes kekerasan aparat menyusul tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob di Jakarta. Unjuk rasa sudah mulai ricuh sejak di Gedung Negara Grahadi pada siang hingga sore. 

Baca Juga : Ricuh Demo di Kediri Lumpuhkan Aktivitas Ekonomi, Empat Lokasi Ini Alami Kerusakan Parah

Grahadi

Massa aksi yang berkumpul di depan Gedung Grahadi sempat melakukan orasi yang berisi kecaman terhadap tindakan aparat. Sejurus kemudian, situasi memanas ketika massa mencoba merangsek masuk ke area dalam Grahadi dengan mendobrak pagar.

Aksi dorong-mendorong dengan petugas keamanan pun tak terhindarkan. Puncaknya, massa melemparkan berbagai benda, termasuk bongkahan beton hingga benda yang diduga molotov. Alhasil, lebih dari 20 sepeda motor yang terpakir di dalam pagar Gedung Negara Grahadi terbakar.