Lomba SAK-RT 2025 Kabupaten Malang, Ajang RT Terbaik Hadapi Narkoba dan Rokok Ilegal

JATIMTIMES - Lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang kembali digelar dengan semangat kebersamaan dan efisiensi tinggi.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang menyampaikan bahwa kegiatan tahun 2025 didesain tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.  “Tidak ada perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hanya, di aplikasi saat ini harus dilaksanakan oleh internal, tidak melibatkan pihak ketiga,” ujarnya.

Baca Juga : Sampaikan Jawaban ke DPRD Jatim, Gubernur Khofifah Ungkap 7 Jurus Optimalisasi PAD

Seperti diketahui, Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2025 dalam rangka mengembalikan budaya gotong-royong warga masyarakat yang guyub rukun serta untuk meningkatkan trantibumlinmas, ekonomi kreatif, kebersihan lingkungan, kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit menular TBC, pemberantasan dan penanggulangan narkoba, serta gempur rokok
Ilegal pada tingkat masyarakat RT.

Lomba SAK-RT mendorong adanya kesadaran masyarakat untuk turut serta menciptakan lingkungan yang aman, damai, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat melalui UMKM, baik secara bersama maupun berkelompok, yang menitikberatkan pada 6 aspek utama. Mulai dari tangguh keamanan (tramtibum linmas), tangguh reduse reuse recycle (3R), tangguh kesehatan dan pencegahan penyakit menular TBC, tangguh ekonomi kreatif/usaha bersama/berkelompok, tangguh RT bersih narkoba (RT Bersinar), serta
tangguh pencegahan dan penanggulangan peredaran rokok ilegal.

Mengacu pada 6 aspek tersebut di atas, maka Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malang, melalui  Lomba SAK-RT ini,  memastikan bahwa kondisi kamtramtibum linmas di tengah-tengah warga masyarakat Kabupaten Malang tetap terjaga. Terutama dalam keadaan kondusif, aman, damai, tenteram, sehingga diharapkan warga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sehari-harinya dalam kondisi aman dan nyaman. 

Lomba SAK-RT  juga terobosan atau pilot project Satpol PP Kabupaten Malang dalam rangka untuk mewujudkan 6 aspek sebagaimana tersebut di atas kepada warga masyarakat Kabupaten Malang.

SAK-RT tak hanya ajang lomba lingkungan, tetapi juga bagian dari tugas pokok Satpol PP dalam memperkuat masyarakat dari bahaya narkoba, menciptakan lingkungan bersih dan aman, serta mencegah peredaran rokok ilegal dan mempertahankan semangat gotong royong antar warga. “Gongnya satu, mengembalikan kehidupan gotong royong di masyarakat Kabupaten Malang,” tegas Firmando. 

Sosialisasi antinarkoba dan anti-rokok ilegal akan disebarkan melalui grup WhatsApp RT agar lebih menjangkau setiap keluarga dan pelaku UMKM lokal.

Baca Juga : SMA 8 Kediri dan SMP 1 Ngunut Angkat Trofi Piala by.U, Lolos ke Tingkat Nasional

Tahun lalu tercatat peserta SAK-RT meningkat drastis menjadi 170 RT dari hanya 75 di tahun 2023. Hal itu menunjukkan benar-benar terjadi lonjakan yang melebihi dari 100 persen. 

Untuk tahun 2025, Satpol PP memasang target lebih tinggi. Target peserta tembus 300 peserta.

Waktu pelaksanaan akan digelar Agustus sampai September untuk penilaian. Sementara pemenang diumumkan Oktober, dan pengumuman hadiah pada bulan November atau bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Malang. 

Kriteria penilaian sendiri mencakup lingkungan aman, pelaksanaan 3R (reduce, reuse, recycle), kesehatan umum, ekonomi lokal, lingkungan bersih narkoba, dan deteksi rokok ilegal.